Tak Banyak yang Tahu, Ini Usia Sensitif Tumbuh Kembang Anak dalam Belajar

Jum'at, 15 Mei 2020 | 14:27 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Ini Usia Sensitif Tumbuh Kembang Anak dalam Belajar
Usia tumbuh kembang anak (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak Banyak yang Tahu, Ini Usia Sensitif Tumbuh Kembang Anak dalam Belajar

Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Salah satunya memberikan gizi seimbang, agar anak bisa tumbuh dengan optimal

Selama ini banyak yang menganggap bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu masa emas bagi tumbuh kembang si kecil. Tapi, dokter Gizi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc mengatakan fase pra sekolah adalah fase terpenting dalam tumbuh kembang anak, dalam belajar dan berani bereksplorasi.

"Pada masa ini buah hati sedang belajar berbagai kemampuan baru untuk bereksplorasi. Seperti mereka belajar untuk lancar berjalan, berbicara, serta mulai bisa diajarkan untuk dapat makan sendiri, bahkan toilet training," ujar Prof. Saptawati, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Sama Seperti Anak Remaja, Anjing Juga Alami Masa Puber dan Begini Tandanya!

Ilustrasi anak dalam tumbuh kembang. (Shutterstock)

Ia mengatakan mengapa masa prasekolah adalah masa yang sensitif dan kritis. Dimana jika orangtua melewatkannya, masa ini tidak bisa dikembalikan dalam momen pertumbuhan anak. Sehingga orangtua harus cermat.

"Artinya tidak bisa kembali lagi, bila terlewatkan sehingga perlu upaya maksimal untuk mengoptimalisasikannya, ditambah lagi pada masa ini dengan adanya interaksi dengan lingkungan saat si buah hati bereksplorasi, walaupun di rumah saja," katanya.

Meski masa yang baik untuk merangsang stimulus belajar pada anak. Tapi masa ini juga jadi bumerang, kalau orangtua tidak fokus terhadap asupan gizi anak, maka anak akan mudah sakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang.

"Maka akan rentan sekali terkena infeksi seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare. Kenapa begitu? Karena sistem imunnya masih berkembang dan juga karena angka kurang gizi atau nutrisi juga masih sangat tinggi," terangnya.

Jadi penting tuh buah memerhatikan asupan gizi anak, agar stimulus untuk dia belajar hal-hal baru menjadi lebih mudah dan terbuka. Demi bekalnya di masa tua nanti.

Baca Juga: Peneliti Temukan Hubungan Virus Corona Covid-19 dengan Cedera Ginjal Akut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI