Tetapkan Batas Penggunaan
Sebagian besar ponsel dan tablet memungkinkan Anda melihat waktu yang Anda habiskan untuk membuka aplikasi tertentu.
Tetapkan batas waktu yang Anda habiskan di media sosial atau gunakan aplikasi yang memblokir media sosial setelah Anda mencapai batas waktu penggunaan.
Untuk remaja, American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan agar penggunaan media sosial tidak mengganggu kegiatan seperti makan keluarga, olahraga, dan kegiatan lainnya.
Baca Juga: Inovasi Alat Medis Covid-19, Menristek Beri Dukungan ke Ridwan Kamil
Isi Waktu dengan Hobi
Hobi atau aktivitas baru dapat membantu mengekang keinginan Anda untuk masuk ke media sosial.
"Idenya di sini adalah untuk mengisi waktu luang Anda dengan hal-hal yang Anda nikmati dan baik untuk Anda," kata Sternlicht.
"Secara alami Anda akan menemukan lebih sedikit waktu untuk berada di media sosial dan bersosialisasi secara pribadi alih-alih melalui layar," tambahnya.
Mengurangi Lebih Baik daripada Tidak Menggunakan Sama Sekali
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Pasrah Kena Denda Karena Tak Pakai Masker
"Melakukan detoksifikasi digital dapat efektif bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi yang lain," kata Neha Chaudhary, MD, psikiater anak dan remaja di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School.
"Bagi sebagian orang, ini mungkin memutus siklus yang mulai terasa beracun atau memiliki efek negatif," katanya.
"Bagi yang lain, berhenti sama sekali bisa mengarah pada keinginan penggunaannya dan tidak mampu mempertahankan jeda atau mungkin membuat seseorang tidak mengakses bagian menguntungkan dari media sosial, seperti cara untuk tetap terhubung dan meraih dukungan."
Daripada mengandalkan detoksifikasi total, Chaudhary merekomendasikan menetapkan batasan dan merekrut beberapa teman dan keluarga untuk bergabung dan mengontrol Anda.