Berjuang Lawan Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Keluhkan Bola Mata Sakit!

Jum'at, 15 Mei 2020 | 04:30 WIB
Berjuang Lawan Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Keluhkan Bola Mata Sakit!
ilustrasi pasien corona Covid-19 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kingston, seorang tenaga medis Angkatan Darat sejak tahun 2005-2009 menderita masalah pernapasan yang cukup serius sekaligus terinfeksi virus corona Covid-19.

Pada 2018 silam, Kingston didiagnosis menderita bronchiolitis konstriktif yang membuatnya harus pensiun sebagai tenaga medis AD di Baghdad.

Kingston menceritakan pekerjaannya selama menjadi tenaga medis di Baghdad, setiap hari ia berhadapan dengan lubang pembakaran sampah, termasuk plastik, baterai, peralatan rumah, obat, hewan hingga kotoran manusia.

Semua barang dan kotoran itu dibakar setiap harinya, yang artinya lubang membakar lebih dari 1.000 senyawa kimia berbeda pada siang dan malam.

Baca Juga: Ini 6 Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Saat Puasa

Akibatnya, sebagian besar anggota yang bertugas di sana selalu menghirup asap beracun tanpa perlindungan. Sementara, tempat Kingston bertugas dekat dengan lubang pembakaran yang terbesar di negara itu.

"Saya sebagai tenaga medis, tahu kalau asap pembakaran itu beracun. Apalagi kami menghirupnya sepanjang waktu. Saya berpikir sesuatu pasti akan terjadi pada kita pada akhirnya," ujar Kingston dikutip dari Fox News.

Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]

Selain Kingston, banyak veteran yang bertugas di tempat serupa mengalami masalah pernapasan dan penyakit serius lainnya. Kondisi mereka tentu lebih rentan terhadap virus corona Covid-19, termasuk Kingston.

"Jika Anda sering menghirup asap pembakaran, maka Anda memiliki lebih banyak peradangan pernapasan dan lebih rentan terhadap virus yang menyerang paru-paru," kata Dr Nancy Klimas, direktur Institute for Neuro-Immune Medicine di Florida Southeastern University.

Bahkan orang yang memiliki banyak peradangan pernapasan akan mengalami kondisi lebih parah ketika terinfeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Emosi dan Marah Ketika Puasa, Batalkah Puasanya?

Seperti halnya Kingston yang sudah memiliki masalah pernapasan dan terinfeksi virus corona Covid-19. Ia sudah memakai tabung oksigen untuk membantu pernapasannya selama 3 minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI