"Dan saya pikir itu benar-benar menyoroti kebutuhan apa yang orang katakan tentang kebersihan tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit," sambungnya.
Namun, Nicholls mengatakan situasi dalam video itu 'buatan', karena begitu banyak penekanan diberikan pada sentuhan saja.
Kentaro Iwata, spesialis penyakit menular di Universitas Kobe, setuju.
"Eksperimen hanya menggambarkan kemungkinan penyebaran melalui kontak, dan itu bukan bukti dari apa yang terjadi, jadi perbedaan harus dibuat dengan jelas antara apa yang bisa terjadi dan apa yang (sebenarnya) terjadi," kata Iwata.
Baca Juga: Cegah Corona, Pemprov DKI Sediakan Fasilitas Mencuci Tangan
Namun kedua ahli mengatakan percobaan itu adalah cara yang baik untuk menunjukkan pentingnya mencuci tangan.
Demi pengetahuan, Nicholls mengungkapkan alan lebih efektif apabila orang yang 'terinfeksi' mencuci tangannya selama lima hingga 10 detik.
"Jadi masyarakat umum mendapatkan beberapa konsep tentang mekanisme seberapa besar mencuci tangan dapat mengurangi penularan sesuatu yang berpotensi menular," jelas Nicholls.