Tertinggi di Amerika Selatan, Kasus Virus Corona Brasil Tembus 180.000

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2020 | 14:00 WIB
Tertinggi di Amerika Selatan, Kasus Virus Corona Brasil Tembus 180.000
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tertinggi di Amerika Selatan, Kasus Virus Corona Brasil Tembus 180.000

Brasil menjadi negara dengan kasus virus Corona Covid-19 tertinggi di Amerika Selatan. Hal ini terjadi karena infeksi virus korona terus melonjak di Brasil ketika jumlah kasus melebihi 180.000 kasus.

Dilansir Anadolu Agency, penghitungan berjalan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menghitung total 180.049 kasus dan 12.599 kematian di Brasil. Secara keseluruhan sudah 72.597 orang pulih dari penyakit itu.

Brasil saat ini memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi keenam di dunia.

Baca Juga: Astaga! Kasus Baru Virus Corona Rusia Tembus 10.000 Perhari Selama 2 Minggu

Cara penanganan pandemi oleh Presiden Jair Bolsonaro telah mendapat kecaman selama beberapa waktu karena pemerintahannya lebih tertarik untuk membuka kembali ekonomi dan dia dituduh mengejek tragedi yang disebabkan oleh virus.

Bolsonaro baru-baru ini memasukkan pusat kebugaran dan penata rambut ke dalam daftar "kegiatan penting" yang dapat dilakukan di negara bagian dan kota yang memberlakukan pembatasan untuk menghentikan pandemi.

Dia pertama kali mengumumkan pada Minggu niatnya untuk menambahkan lebih banyak pekerjaan ke kategori penting.

Bendera Brasil. (Foto: AFP)
Bendera Brasil. (Foto: AFP)

Sementara itu, negara tetangga Kolombia sedang bersiap-siap untuk meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan Amazon yang berseberangan dengan Brasil dan Peru, karena ketakutan akan meningkatnya jumlah orang yang mencoba masuk ke Kolombia.

"Keputusan telah diambil untuk melakukan militerisasi, semua titik perbatasan dan melakukan kontrol masing-masing untuk mencegah datangnya kasus impor populasi secara tiba-tiba," kata Presiden Ivan Duque pada Selasa.

Baca Juga: Update 14 Mei, 839 Pasien Virus Corona Dirawat di RSD Wisma Atlet

Peru adalah negara yang paling terkena dampak kedua di wilayah ini dengan lebih dari 72.000 kasus dan 2.057 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI