Takeda bekerja sama dengan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) dalam uji klinis untuk menghasilkan pengobatan, yang tidak akan memiliki perlindungan paten industri obat standar karena menggunakan teknologi yang ada.
Diketahui, beberapa rumah sakit telah mengumpulkan plasma darah dari pasien yang pulih dan memasukkannya ke tubuh orang yang sakit Covid-19 meski kemanjurannya masih dipelajari.
Covid-19 sendiri telah menginfeksi 4,3 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan hampir 300.000 telah meninggal.
Baca Juga: Kapolsek Dianiaya dan 7 Polisi Disandera, Polda Kantongi Foto Pelaku