Inggris Sebut Rapid Test Pabrikan Swiss Akurat 100 Persen

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2020 | 11:30 WIB
Inggris Sebut Rapid Test Pabrikan Swiss Akurat 100 Persen
Ilustrasi tes antibodi. [Greg Baker/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris Sebut Rapid Test Pabrikan Swiss Akurat 100 Persen

Produsen obat asal Swiss, Roche Holding AG mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Inggris untuk meluncurkan alat tes antibodi atau rapid test virus corona Covid-19 di negara itu.

Setelah melakukan evaluasi secara independen, Badan Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan tes antibodi virus corona Covid-19 buatan Roche dianggap memiliki akurasi hingga 100 persen.

"Ini adalah perkembangan yang sangat positif karena tes antibodi yang sangat spesifik menjadi penanda infeksi sebelumnya," kata koordinator program pengujian virus corona Inggris, John Newton seperti yang Suara.com kutip di Antara, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Yah Ketahuan Lagi! Petugas Ciduk Pemudik Sedang Ngumpet di Mobil Dalam Truk

"Pada gilirannya dapat menunjukkan beberapa kekebalan tubuh terhadap infeksi di masa depan," ujar Newton

Meskipun demikian, lanjut dia, belum ada kejelasan sampai sejauh mana antibodi dapat menunjukkan kekebalan terhadap infeksi Covid-19.

Temuan dari badan kesehatan pemerintah datang ketika Inggris mulai melonggarkan karantina wilayah. Para pekerja di bidang manufaktur dan sektor-sektor tertentu lainnya diminta untuk kembali bekerja jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.

Roche pada Rabu mengatakan bahwa perusahaan tersebut dapat menyediakan ratusan ribu alat tes antibodi ke Inggris setiap minggu.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock sebelumnya mengatakan pemerintah sedang berdiskusi dengan produsen obat asal Swiss mengenai tes antibodi.

Baca Juga: Rancangan Perpres TNI Atasi Terorisme Dinilai Lemahkan Fungsi BNPT & Polri

Awal bulan ini, tes antibodi Roche mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Tidak seperti tes untuk mendiagnosis penyakit, tes antibodi menunjukkan siapa yang telah terinfeksi dan pulih.

Pada hari Rabu, Inggris mencatat 33.186 kematian akibat Covid-19 dan menjadi negara yang paling parah terkena penyakit pernapasan di Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI