Suara.com - Dear Bunda, Ini Tips Kelola Emosi saat Masa Pandemi Covid-19.
Berdiam diri di dalam rumah selama berbulan-bulan bisa membuat orang terkena stres, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Terlebih bagi ibu yang dalam banyak keluarga di Indonesia dibebankan oleh tanggung jawab rumah tangga.
Selama pandemi Covid-19, tugas ibu juga jadi bertambah untuk harus membantu anak-anaknya menjalani sekolah dari rumah. Terkadang, terlalu banyak hal yang perlu diurus hingga membuat lelah dan emosi menjadi tidak stabil.
Oleh karena itu, penting untuk tetap bisa mengelola emosi. Dalam sebuah siaran live Psikolog Dian Kusumawati M. Psi , menyarankan agar bisa berbagi tugas dengan pasangannya selama masa pandemi.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadan Bagi Kesehatan Mental
"Kalau orangtua ayah dan ibunya ada di rumah bisa bagi-bagi tugas. Artinya bagaimana pun kita kan manusia emosinya naik turun, rasa capek fisik juga naik turun. Itu kalau bisa dikomunikasikan," kata Psikolog Dian Kusumawati M. Psi dalam Talkshow bergizi saat Live Instagram Dokter Tompi, Rabu (13/5/2020).
Selain itu, lanjutnya, ibu juga harus mengenali penyebab amarahnya. Hal itu juga perlu dibicarakan dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya yang telah dewasa.
Relaksasi atau mengistirahatkan tubuh juga penting dilakukan. Hal itu tentu agar mental orangtua siap saat harus membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah.
"Hobi, itu juga orangtua perlu punya. Kalau bisa ada hobi yang melepaskan tegangnya. Cari area rumah yang bisa digunakan untuk me time. Atau nonton TV juga bisa jadi me time. Ini benar-benar dikomunikasikan dengan keluarga. Jadi kalau kerjasama baik emosi gak akan tersulut," tuturnya.
Ucapan terimakasih dari sesama anggota keluarga, sentuhan fisik seperti pelukan, menurut Dian, bisa sebagai pereda emosi dan sebagai penenang.
Baca Juga: Angina Pektoris Gejala Baru Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
"Itu akhirnya jadi booster sendiri yang kecil. Atau dipeluk sentuhan fisik itu juga bisa merilis untuk ibu, ucapan verbal, sentuhan fisik itu bisa meredam emosi," katanya.