Sterilkan Tangan dan Tubuh dari Virus Pakai Sinar Ultraviolet, Amankah?

Rabu, 13 Mei 2020 | 19:50 WIB
Sterilkan Tangan dan Tubuh dari Virus Pakai Sinar Ultraviolet, Amankah?
Raffi Ahmad beli bilik disinfektan [Youtube/Rans Entertainment]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, disinfektan yang berbentuk lampu ultraviolet atau sinar UV juga cukup banyak digunakan di perkantoran hingga rumah pribadi.

Banyak artis Indonesia yang memanfaatkan bilik disinfektan dengan lampu UV untuk melindungi keluarganya dari virus corona Covid-19, salah satunya Raffi Ahmad.

Banyak orang percaya bahwa paparan lampu UV ini bisa membunuh virus corona Covid-19, baik untuk mensterilkan seluruh tubuh maupun hanya tangan. Tapi, apakah ini benar-benar berfungsi dan aman digunakan?

Studi yang dilansir oleh Business Insider, mengatakan bahwa sinar UV bisa mengubah materi genetik dalam virus dan mikroba lain yang membuatnya tidak bisa bereproduksi. Artinya, sinar UV bisa membunuh virus dan kuman.

Baca Juga: Puasa Jadi Momen Tepat Buang Racun dari Tubuh, Ini Cara Melakukannya

Tapi, para peneliti di Universitas Columbia sedang menguji efektivitas sinar UV dalam membunuh virus corona Covid-19.

Dalam hal ini, para peneliti menguji efektivitas jenis sinar UV tertentu, yang disebut UVC terhadap virus corona Covid-19.

WHO menyebut sinar ultraviolet tidak bisa membunuh virus Corona Covid-19. (Dok. WHO)
WHO menyebut sinar ultraviolet tidak bisa membunuh virus Corona Covid-19. (Dok. WHO)

Menurut Pusat Riset Radiologi Universitas Columbia, jenis sinar UVC ini bisa membunuh virus tanpa membahayakan manusia.

Meski begitu, lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya. Karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.

Arnold, seseorang yang bekerja di UV Light Technology dilansir dari BBC, mengatakan UVC adalah bagian spektrum tidak jelas yang terdiri dari panjang gelombang cahaya lebih pendek dan lebeih energik. Sinar UVC ini bisa menghancurkan bahan genetik, baik pada manusia atau partikel virus.

Baca Juga: Selain Corona Covid-19, Penyakit dari Nyamuk Ini Juga Sama Berbahaya!

Walaupun sinar UVC ini bisa membunuh virus, tapi jumlah paparan ultraviolet yang dibutuhkan tergantung pada faktor-faktor, seperti bentuk dan jenis bahan virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI