Suara.com - Tips Merawat Kulit Bayi Selama Pandemi, Dari Mandi Sampai Berjemur
Perawatan kulit tidak hanya dibutuhkan oleh remaja dan orang dewasa. Menurut Dokter spesialis kulit dari Klinik Sakti Medika Tebet Dr. Tina Wardhani, Sp. KK.,bayi dan anak-anak juga perlu mendapatkan perawatan kulit apalagi di tengah wabah virus corona Covid-19 seperti saat ini.
Tina Wardhani menyarankan agar bayi menggunakan sabun mandi dengan pelembap dan mandi menggunakan air dingin. Setelah mandi, lagi-lagi bayi baiknya diberikan pelembap kulit.
"Setelah tiga menit (mandi) sebaiknya diberikan pelembap. Biasanya di daerah badan, dada, punggung, kita bisa berikan dengan bahan dasar lotion. Sementara untuk bagian tangan dan kaki yang sering terekspos pilihan kita dengan bahan krim," papar Tina dalam diskusi online yang diselenggarakan NOROID, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: Paedofil Culik Anak Selama 4 Tahun, Disuruh Mengemis hingga jadi Budak Seks
Di sisi lain, bayi juga sangat membutuhkan sinar matahari atau berjemur. Maka dari itu Tina menyarankan agar bayi dijemur dengan menggunakan pakaian atau baju dengan bahan yang menyerap keringat.
Waktu lama berjemur juga sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari hanya 5 menit dan maksimal 15 menit.
"Cukup dua sampai tiga kali saja seminggu. Anak-anak kalau tiap hari dijemur juga akhirnya kulitnya merah-merah, membuat anak jadi rewel," kata Tina.
Selain kesehatan kulit, lingkungan juga perlu diperhatikan terutama kebersihan kamar anak. Tina mengatakan, kamar anak sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Kebersihan kamarnya sangat dianjurkan, sirkulasi baik, gunakan kain hordeng yang ringan dan mudah dicuci, kasur, bantal, guling harus tetap bersih. Mainan disimpan dalam wadah dan dibersihkan," ucapnya.
Baca Juga: Ikuti Cara Syahnaz Sadiqah, Zaskia Gotik Ingin Punya Anak Kembar?
Tina menyarankan, cara membersihkan mainan plastik sebaiknya direndam dengan air sabun selama beberpa menit. Kemudian dibilas dengan air bersih. "Pada anak-anak mencegah lebih baik daripada pengobatan," katanya.