Selama di rumah sakit, 23 persen pasien (11 orang) mengalami kegagalan 2 atau lebih sistem organ. Dua dari mereka meninggal saat menerima perawatan. Pada akhir periode penelitian, 31 persen (15 orang) masih dirawat di rumah sakit, dengan 3 masih membutuhkan dukungan ventilasi dan 1 menerima oksigenasi membran ekstrakorporeal.
"Studi ini memberikan pemahaman dasar tentang beban penyakit awal Covid-19 pada pasien anak," kata Hariprem Rajasekhar, seorang intensiv anak yang terlibat dalam penelitian di Departemen Pediatri Sekolah Kedokteran Robert Wood Johnson.
"Temuan ini mengkonfirmasi bahwa penyakit yang muncul sudah tersebar luas pada bulan Maret dan tidak universal di antara anak-anak," tambahnya.
Secara keseluruhan, tim mencatat tingkat kematian 4,2 persen di antara kelompok yang dirawat di PICU.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin Bayar Zakat Via Online
Mereka juga menyoroti insiden kegagalan pernapasan yang lebih rendah terlihat dalam penelitian ini dibandingkan dengan yang terlihat pada pasien ICU dewasa.
Namun demikian, para peneliti masih khawatir tentang sindrom kawasaki terkait Covid-19 baru yang terlihat pada anak-anak di wilayah New York.
“Meskipun pengumpulan data kami untuk penelitian ini telah berakhir, kami terus mengembangkan kolaborasi dengan rekan-rekan di wilayah kami dan di seluruh negeri untuk mencoba memahami komplikasi yang lebih parah ini,” kata Rajasekhar.