Update Corona Global 13 Mei 2020: Rusia Salip Inggris, Ada 230 Ribu Kasus

Rabu, 13 Mei 2020 | 08:59 WIB
Update Corona Global 13 Mei 2020: Rusia Salip Inggris, Ada 230 Ribu Kasus
Ilustrasi update Corona Covid-19 [Unsplash/Fusion Medical Animation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update kasus Corona hingga kini masih menjadi momok pandemi selama hampir lima bulan belakangan ini. Kini dilaporkan virus tersebut telah menjangkiti 212 negara dan teritori di seluruh dunia.

Data real time dari worldometers.info pukul 01.15 GMT pada Rabu (13/5/2020) menunjukkan total kasus yang telah menyentuh angka 4.339.824 di seluruh dunia.

Dari angka tersebut, terdapat 1.894.899 kasus yang telah selesai. Sebanyak 85 persen di antaranya adalah pasien yang telah mengalami kesembuhan atau sejumlah 1.602.091 jiwa.

Serta 15 persen di antaranya adalah pasien yang meninggal dunia atau sejumlah 292.808 jiwa.

Baca Juga: Studi: Gejala Covid-19 pada Anak Bisa Dimulai dari Masalah Pencernaan

Kabar tidak menyenangkan datang dari Rusia. Mereka menjadi negara dengan jumlah kasus virus Corona Covid-19 peringkat tiga terbanyak di dunia.

Jumlah kasus Covid-19 di Rusia melebihi jumlah dari Inggris dan Italia, sehingga Rusia menempati posisi ketiga teratas secara global.

Pada Rabu ini, tercatat kasus di Rusia mencapai 232.243 total kasus. Jumlah ini berada di bawah jumlah kasus Spanyol yakni 269.520 dan Amerika Serikat dengan total kasus 1.408.636.

Setelah melonggarkan lockdown beberapa waktu lalu, pemerintah Lebanon kembali memutuskan untuk kembali melakukan lockdown. Lockdown yang akan dimulai pada Rabu (13/5/2020) malam, rencananya berlangsung selama empat hari.

Langkah tersebut diambil pemerintah Lebanon untuk menangkal gelombang kedua penyebaran virus corona di negara itu.

Baca Juga: Google Nest Difungsikan Jadi Alat Pemantau Pasien Covid-19

Sebagaimana diketahui, pemerintah Lebanon melakukan lockdown sejak pertengahan Maret 2020 menyusul penyebaran wabah virus corona yang telah menjangkiti 870 orang dan menewaskan 26 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI