Suara.com - Ibadah puasa Ramadan yang dijalani oleh umat muslim di seluruh dunia telah diketahui bisa membantu detoksifikasi tubuh. Selain menghilangkan racun di tubuh, juga dapat menurunkan berat badan.
Ada banyak jenis jus buah hingga teh herbal yang bisa membantu detoksifikasi tubuh. Tapi, Anda juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi jus buah karena bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Biasanya orang akan merasa lebih energik, tubuh terasa ringan, lebih mudah berpikir dan merasa sehat secara keseluruhan setelah mendetoksifikasi tubuh.
Dilansir dari laman Balqees, nampaknya Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi madu mentah selama berpuasa.
Baca Juga: Cocok untuk Berbuka Puasa, Ini 6 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan
Karena, madu mentah atau madu yang belum dipasteurisasi penuh dengan gula alami, enzim, fitonutrien, mineral, vitamin dan memiliki sifat antibiotik serta antiseptik yang baik untuk tubuh.
Adapun 3 komponen utama dalam madu yang sangat penting, yaitu fruktosa, glukosa dan air yang bisa memberikan energi pada tubuh selama berpuasa seharian.
Caranya, Anda bisa minum air madu mentah dalam kondisi perut kosong. Anda bisa meminumnya sebelum sahur atau saat berbuka puasa ketika belum mengonsumsi apapun.
Minum air madu mentah dalam kondisi perut kosong bisa membantu hidrasi, mengisi kembali nutrisi penting dan membantu meremajakan tubuh.
"Glukosa dalam madu mentah diserap lebih cepat daripada sumbe gula, sehingga kandungan ini bisa memberikan dorongan energi cepat," kata Benin Shahine, ahli gizi klinis.
Baca Juga: Peneliti: Puasa Bisa Bantu Cegah Penyakit dan Ubah Enzim di Hati
Kandungan 17 gram karbohidrat dalam satu sendok makan madu mentah juga baik untuk membuat tubuh berenergi selama puasa Ramadan. Benin menyarankan orang yang kebiasaan minum sirup menggantinya dengan air madu mentah.