Tiga Pesan WHO Sebelum Izinkan Anak Untuk Kembali ke Sekolah

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2020 | 21:00 WIB
Tiga Pesan WHO Sebelum Izinkan Anak Untuk Kembali ke Sekolah
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga Pesan WHO Sebelum Izinkan Anak Untuk Kembali ke Sekolah

Sejumlah negara mulai melonggarkan pembatasan fisik yang selama ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid. Sejumlah tempat umum mulai dibuka, di beberapa negara anak-anak juga telah kembali ke sekolah.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperingatkan negara yang mulai mengizinkan sekolah untuk dibuka. Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan tiga hal yang mesti diperhatikan.

"Pada anak-anak yang kembali ke sekolah, pembuat keputusan harus merenungkan sejumlah faktor kunci ketika memutuskan apakah dan bagaimana cara membuka kembali sekolah," kata Tedros dalam pernyataannya dikutip dari laman WHO, Selasa (12/5/2020)

Baca Juga: Unik & Terjangkau, Gaya Rambut Virus Corona sedang Populer di Kenya!

Ia mengatakan yang pertama mesti diperhatikan ialah pemahaman yang jelas tentang transmisi COVID-19 saat ini dan tingkat keparahan virus pada anak-anak.

Murid-murid tiba di lokasi di Brisbane, Australia, Senin (11/5/2020), pada hari pertama bersekolah secara tatap muka setelah mereka beberapa waktu belajar secara daring dari rumah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). (ANTARA/AAP Image/Dan Peled via REUTERS/TM)
Murid-murid tiba di lokasi di Brisbane, Australia, Senin (11/5/2020), pada hari pertama bersekolah secara tatap muka setelah mereka beberapa waktu belajar secara daring dari rumah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). (ANTARA/AAP Image/Dan Peled via REUTERS/TM)

"Kedua, epidemiologi COVID-19 di mana letak sekolah secara geografis perlu dipertimbangkan. Ketiga, kemampuan untuk mempertahankan tindakan pencegahan dan kontrol COVID-19 dalam lingkungan sekolah," ujar dia.

Tedros melanjutkan, ketika merenungkan keputusan untuk membuka kembali sekolah, pemerintah daerah harus menilai kapasitas sekolah untuk mempertahankan infeksi, pencegahan dan langkah-langkah pengendalian.

Sebelumnya, Tedros mengaku telah berbicara dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Organisasi Pengusaha Internasional (IOE) tentang pembukaan kembali tempat kerja dan cara melakukannya dengan aman.

Selama akhir pekan, WHO mengeluarkan pedoman tempat kerja baru yang terperinci, yang merekomendasikan semua tempat kerja melakukan penilaian risiko bagi pekerja yang berpotensi terpajan COVID-19. Ini termasuk penerapan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Contoh Bucin Sejati, Aksi Pria Tampan Ini Justru Bikin Prihatin

"Tempat kerja harus mengembangkan rencana aksi untuk pencegahan dan mitigasi COVID-19 sebagai bagian dari keseluruhan rencana bisnis mereka," kata Tedros.

Rencana tersebut juga harus mencakup langkah-langkah untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan keamanan dalam membuka kembali, menutup, dan memodifikasi tempat kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI