3. Angka kematian akan melonjak
Bahayanya jika sebagai carrier menulari mereka dengan sistem imun lemah, seperti lansia, anak-anak atau memiliki penyakit penyerta (jantung, diabetes, hipertensi dan sebagainya) maka gejala bisa sangat berat, dan akhirnya angka kematian akan melonjak drastis.
Hal ini dibenarkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-FINASIM, yang menyoroti rencana kelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan membuat angka kematian dan pasien sakit berat karena corona semakin bertambah.
"Orang yang sudah kebal mencapai 70 hingga 80 persen karena sudah terinfeksi walau tanpa gejala atau gejala ringan. Tentu korban yang sakit berat dan meninggal juga bertambah," ujar Prof. Ari.
Baca Juga: Dianggap Bisa Atasi Covid-19, Peneliti Peringatkan Bahaya Herd Immunity
4. Dianggap sebagai mitos dan rencana pembunuhan massal
Pendapat ini dikemukakan Ahli Penyakit Menular Australia, Profesor Raina Macintyre berpendapat jika wacana herd immunity hanyalah mitos belaka. Ia berpendapat jika ini hanyalah tindakan offensif atau bertahan dan serupa dengan pembunuhan massal.
"Saat ini kami tidak tahu berapa lama kekebalan untuk SARS CoV 2. Kami juga tidak tahu apakah mungkin ada mutasi yang sangat kecil dan melihat strain yang sedikit berbeda mulai beredar. Jika itu terjadi, kami belum tahu apakah paparan sebelumnya akan memberikan kekebalan yang cukup," ungkap Prof. Raina.
5. WHO yang tak yakin pasien sembuh punya kekebalan tubuh
Pejabat WHO, Mike Ryan memang sangat berharap orang yang sembuh dari Covid-19 bisa memiliki antibodi atau kekebalan tubuh yang membuatnya seseorang tidak bisa lagi terinfeksi Covid-19. Tapi sayangnya, temuan belum berkata demikian.
Baca Juga: Singgung Herd Immunity, Guru Besar FKUI: Pasien Meninggal Bisa Bertambah
"Informasi awal yang kami terima saat ini, hanya sepersekian persen dari populasi yang memproduksi antibodi. Namun bukti-bukti yang ada saat ini tidak mendukung ke arah sana (sebagian besar memiliki antibodi), sehingga ini (herd immunitu bulan solusi bagi pemerintah.