Suara.com - Demam merupakan indikator bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan sesuatu, seperti virus atau infeksi bakteri, dan berusaha agar tubuh kembali normal.
Termometer merupakan satu-satunya alat yang dapat mengukur suhu tubuh secara akurat.
"Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti bahwa Anda demam adalah dengan mengukur suhu menggunakan termometer," kata David Erstein, MD, ahli alergi dan imunologi di New York.
Sebelum menggunakannya, termometer harus dibersihkan dahulu. Caranya adalah dengan mengusap sabun di ujung termometer (yang akan dimasukkan ke mulut) selaam 20 detik dan bilas.
Baca Juga: Pakar Prediksi Pertengahan Mei Jadi Puncak Infeksi Covid-19 di Indonesia
"Jika memiliki alkohol, usap aplikator termometer dengan kapas yang dibasahi alkohol," saran Dr. Erstein.
Lalu, bagaimana mendeteksi demam ketika tidak memiliki termometer? Dilansir Womens Health Magazine, berikut beberapa caranya:
1. 'Dengarkan' tubuh Anda
Anda tentu sudah terbiasa dengan kondisi tubuh ketika demam, dari berkeringat hingga menggigil yang tidak biasa ketika menghidupkan AC atau kipas angin.
Selain itu, umumnya tubuh juga akan merasa kelelahan, nyeri dan tubuh sakit.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korsel Kembali Melonjak, Klub Malam Jadi Kluster Infeksi
"Jika salah satunya terdengar akrab, Anda mungkin mengalami demam," jelas Dr. Erstein.
2. Lihat ke cermin
Ketika Anda benar-benar demam wajah akan terlihat memerah, berkeringat, dan pucat, kata Dr. Erstein.
3. Cepat lelah
"Apabila Anda merasa mudah lelah, lemah, atau lesu, itu bisa menjadi indikator lain bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi dan akibatnya suhu tubuh Anda naik," tambahnya.
4. Minta orang lain menempelkan tangan ke dahi
Meski sulit mengukur suhu dengan trik ini, akan sangat membantu jika Anda memiliki anggota keluarga, teman, yang dapat melakukan ini.
"Kalau orang lain merasakan dahi Anda dan terasa panas, kemungkinan besar Anda mengalami demam," katanya.
Namun, sekali lagi, satu-satunya cara untuk memastikan suhu Anda secara tepat adalah menggunakan termometer.
Kapan harus memeriksakan diri?
Jika Anda merasa sakit dan mengalami demam cukup tinggi (di atas 38,9 derajat Celcius), ini isyarat Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Secara umum, jika Anda mengalami demam yang terkait dengan gejala lain seperti sesak napas, ruam, atau kebingungan, kemungkina terbaik adalah mencari pertolongan medis," tandas Dr. Erstein.