Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Cara Membersihkan Ponsel yang Benar

Selasa, 12 Mei 2020 | 13:40 WIB
Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Cara Membersihkan Ponsel yang Benar
Ilustrasi membersihkan ponsel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Cara Membersihkan Ponsel yang Benar.

Ponsel menjadi salah satu benda yang berisiko untuk menularkan bakteri, penyakit hingga virus corona yang menyebabkan Covid-19, tapi, banyak orang jarang membersihkan ponsel sebanyak kini kita sering mencuci tangan.

Padahal dalam sehari kita bisa memegang ponsel hingga 5.000 kali, atau selama 3 jam dalam sehari.

Mengutip laman Asia One, Selasa (12/5/2020) disebutkan ponsel bisa mengandung virus melalui droplet atau tetesan air liur. Sehingga di ponsel virus bisa berkembangbiak, ditambah kita sering membawa ponsel ke mana pun kita pergi.

Baca Juga: Viral Perempuan Pakai Masker saat Makan Roti, Netizen: Penampakan Pacman

Ilustrasi sekelompok orang memegang ponsel (unsplash)
Ilustrasi sekelompok orang memegang ponsel (unsplash)

Bahkan kebanyakan dari kita tetap membawa ponsel ke kamar mandi. Alhasil, terjadilah efek domino dalam penularan virus jika kita tidak membersihkan ponsel. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin membersihkan ponsel. Lantas, bagaimana caranya?

Cara membersihkan ponsel, khususnya pada ponsel layar sentuh setidaknya memerlukan semprotan alkohol isopropil 70 persen, atau bahan desinfeksi lainnya. Proses pembersihan ini harus wajib dilakukan khususnya bagi mereka yang bekerja di bidang makanan, sekolah, kafe, restoran, bandara hingga tenaga kesehatan.

Alasan patogen seperti virus bisa bertahan di ponsel karena suhu yang menunjang untuk mereka berkembangbiak. Mengingat ponsel biasanya disimpan di saku, tas, dan tempat yang dalam kondisi lembab, suhu terbaik untuk tempat mereka hidup.

Sekedar informasi, dari 56 penelitian di 24 negara dunia dari 2005 hingga 2019, membuktikan di ponsel rata-rata terkandung 68 persen bakteri dan virus.

Ini memang jumlah yang cenderung sedikit, karena rata-rata penelitian hanya meneliti terhadap jenis bakteri tertentu saja. Dan sayangnya kebanyakan penelitian ini dilakukan sebelum pandemi Covid-19 merebak.

Baca Juga: Update Covid-19 Global 12 Mei: Kasus di Rusia Naik Drastis dalam Semalam

Seperti diketahui virus corona menular melalui droplet atau tetesan air liur yang masuk ke saluran pernapasan. Mayoritas organ yang sangat terdampak adalah paru-paru, itulah mengapa mereka yang terinfeksi umumnya bergejala batuk, demam, hingga sesak napas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI