5 Wanita Hamil di Inggris Meninggal karena Virus Corona Covid-19

Selasa, 12 Mei 2020 | 13:33 WIB
5 Wanita Hamil di Inggris Meninggal karena Virus Corona Covid-19
Ibu hamil. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 5 wanita hamil telah meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit Inggris.

Para peneliti dari Universitas Oxford mengatakan bahwa kelima wanita itu termasuk di antara 427 wanita hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 mulai 1 Maret hingga 14 April 2020.

Prof Marian Knight, pemimpin studi mengaku tidak mengetahui nasib dari bayi yang dikandung oleh kelima wanita hamil dengan virus corona Covid-19 tersebut.

"Sejumlah kecil wanita hamil menjadi sakit parah akibat virus corona Covid-19. Sayangnya, beberapa wanita hamil juga sudah meninggal dunia," kata Marian Knight dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Panas Tinggi dan Kejang-kejang usai Melahirkan, Wanita PDP Corona Meninggal

Hasil analisis tim peneliti pun menunjukkan bahwa ibu hamil tidak memiliki risiko lebih besar menderita virus corona Covid-19 yang lebih parah dibandingkan wanita lain.

Mereka menemukan 4,9 dari setiap 1.000 wanita hamil di Inggris yang menjalani perawatan akibat virus mematikan ini, hanya ada satu dari 10 orang yang membutuhkan perawatan intensif.

Ilustrasi bayi baru lahir (Pexels)
Ilustrasi bayi baru lahir (Pexels)

Karena itu, para ahli menekankan bahwa wanita hamil tidak berisiko lebih besar terhadap infeksi virus corona Covid-19 dibandingkan wanita lainnya yang tidak hamil.

Sejauh ini, orang kelebihan berat badan, lansia dan pemiliki riwayat penyakit kronis adalah golongan orang yang paling berisiko terinfeksi virus corona Covid-19.

Sementara itu, mayoritas wanita hamil yang menderita parah akibat virus corona Covid-19 sedang berada dalam tahap timester ketiga kehamilan.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 Lewat Benda, Taruh Paket Pengiriman 72 Jam di Luar

Lalu, satu dari kelima wanita hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 juga melahirkan bayi prematur dan perlu menjalani perawatan di unit neonatal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI