Pejabat AS Positif Corona, Gedung Putih Wajibkan Penggunaan Masker

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2020 | 13:08 WIB
Pejabat AS Positif Corona, Gedung Putih Wajibkan Penggunaan Masker
Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat AS Positif Corona, Gedung Putih Wajibkan Penggunaan Masker

Dua orang pejabat pemerintahan Amerika Serikat dinyatakan positif virus Corona Covid-19. Akibatnya, seluruh jajaran petugas dan pejabat yang bekerja di Gedung Putih, kantor kepresidenan Amerika Serikat, diwajibkan menggunakan masker.

Dilansir New York Times, Presiden AS Donald Trump mengaku memerintahkan kewajiban penggunaan masker di Gedung Putih. Namun, peraturan tersebut dikecualikan untuk dirinya dan Wakil Presiden AS Mike Pence.

"Ya, saya yang menyuruhnya (peraturan mengenakan masker -red)," dalam konferensi pers, Senin (11/5/2020). Meski begitu, ia tidak mengenakan masker dan berasalan tidak butuh.

Baca Juga: Viral Perempuan Pakai Masker saat Makan Roti, Netizen: Penampakan Pacman

Sementara itu tiga pejabat gugus tugas lainnya, yakni Direktur CDC Dr Robert R Redfield, Komisioner FDA Dr Stephen Hahn, dan Kepala NIAID Dr Anthony Fauci, melakukan karantina mandiri di rumah. Mereka termasuk orang yang diduga terpapar virus Corona Covid-19.

Sementara itu dilansir Anadolu Agency, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa ia dan semua staf Gedung Putih akan menjalani tes Covid-19 setiap hari setelah seorang valet (pelayan kepresidenan) dinyatakan positif Covid-19 pada awal pekan ini.

Valet adalah anggota unit militer elit yang sering bekerja sangat dekat dengan presiden dan keluarganya. Trump mengatakan kepada wartawan di Kantor Oval bahwa dia memiliki sedikit kontak dengan sang valet.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [Shutterstock]
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [Shutterstock]

Presiden AS itu juga menambahkan bahwa dia telah dites dua kali sejak Rabu dan kedua tes itu dinyatakan negatif. Juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengumumkan pada Kamis pagi bahwa sang valet dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dilansir dari Anadolu Agency, Trump menerima hasil tes pertamanya pada Maret dan yang kedua pada April dan keduanya negatif. Namun, berita terbaru mengungkapkan dia berisiko terpapar virus yang telah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang di Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: Wajibkan Pemakaian Masker, Prancis Tetap Larang Penggunaan Cadar

Lebih dari 75.000 orang meninggal dunia akibat virus corona penyebab sakit Covid-19 di Amerika Serikat, yang masih menjadi negara paling terdampak oleh pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI