Ditemukan Virus Hepatitis E Baru, dari Tikus Menular ke Manusia

Selasa, 12 Mei 2020 | 10:19 WIB
Ditemukan Virus Hepatitis E Baru, dari Tikus Menular ke Manusia
Ilustrasi tikus-tikus sedang tidur (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ditemukan Virus Hepatitis E Baru, dari Tikus Menular ke Manusia

Sebuah virus hepatitis E yang awalnya diketahui hanya menginfeksi tikus, kini juga dapat mengifeksi manusia dan menyebabkan sakit. Sejauh ini, sebanyak 12 orang Hong Kong dilaporkan telah terinfeksi virus yang diberi nama lain HEV tersebut.

Meski demikian, bagaimana virus itu dapat menular kini masih jadi misteri.

Diwartakan laman Live Science, Selasa (13/5/2020) kasus pertama penularan virus hepatitis E tikus ke manusia terjadi di Hong Kong pada 2018 lalu.

Baca Juga: Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 903.000 per Gram

Kasus paling baru terjadi pada 30 April lalu. Dilaporkan seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat di rumah sakit karena fungsi hati yang tidak normal. Hingga kini ilmuwan belum tahu bagaimana virus HEV menular. 

Kasus terakhir ini yang kemudian cukup membingungkan ahli. Diketahui, rumah pasien tidak ditemukan tikus serta kotoran tikus. Ia juga belum pernah bepergian kemanapun. Ahli menduga pasien terinfeksi melalui makanan yang terkontaminasi kotoran hewan. 

Tapi hingga kini terori ini belum terbukti. Ada asumsi bahwa ada hewan lain yang menjadi perantaran antara tikus dan manusia, sehingga virus itu bisa masuk ke tubuh manusia.

"Yang kami tahu,  tikus tikus di Hong Kong membawa virus dan kami menguji manusia lalu menemukan virusnya. Tetapi bagaimana tepatnya virus itu berpindah, apakah tikus mencemari makanan atau hewan lain yang terlibat kita tidak tahu," ujar Dr. Siddharth Sridhar, Ahli Mikrobiologi Universitas Hongkong, salah satu peneliti yang menemukan HEV tikus pada manusia.

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati, dan hepatitis E adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis E. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, jenis virus hepatitis pada manusia biasanya ditularkan melalui air yang terkontaminasi oleh kotoran manusia yang terinfeksi dan infeksi lebih umum terjadi di negara berkembang. 

Baca Juga: Rumpin Bogor Zona Merah Virus Corona

Menurut CDC, dalam kasus yang jarang terjadi orang dapat tertular penyakit karena memakan hewan tertentu yang terinfeksi virus termasuk babi hutan dan rusa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI