Enzim ACE2 yang Lebih Tinggi Disebut Penyebab Kematian Covid-19 pada Pria

Selasa, 12 Mei 2020 | 07:21 WIB
Enzim ACE2 yang Lebih Tinggi Disebut Penyebab Kematian Covid-19 pada Pria
Ilustrasi pasien Covid-19 [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkat enzim yang digunakan oleh virus corona untuk menginfeksi sel lebih tinggi dalam darah pria daripada wanita. Hal itu yang disebut dapat memengaruhi tingkat mortalitas akibat Covid-19 yang lebih tinggi pada pria.

Melansir dari Aljazeera, penelitian yang diterbitkan pada hari Senin (11/5/2020) oleh European Heart Journal, menunjukkan bahwa Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) menjadi salah satu penyebab kematian pada laki-laki.

Enzim ACE2 adalah sebuah reseptor utama pada permukaan sel yang berikatan dengan virus corona dan memungkinkannya untuk masuk dan menginfeksi sel.

Para ilmuwan mengukur konsentrasi ACE2 dalam sampel darah yang diambil dari lebih dari 3.500 pasien gagal jantung, baik pria maupun wanita, dari 11 negara Eropa.

Baca Juga: Kocak, Kata-kata Marbot Ini Bisa Bikin Warga Kaget Waktu Bangun Sahur

"Penelitian dimulai sebelum wabah virus corona dan tidak termasuk pasien dengan Covid-19", jelas Adriaan Voors, seorang profesor kardiologi di University Medical Center (UMC) Groningen di Belanda, yang memimpin penelitian iti

Tetapi ketika banyak penelitian lain mulai menunjuk enzim ACE2 sebagai jalan virus corona baru masuk ke dalam sel, Voors dan timnya melihat ketimpangan dalam darah pria dan wanita.

Pasien corona. (Antara)
Pasien corona. (Antara)

"Ketika kami menemukan bahwa salah satu biomarker terkuat ACE2, jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita, saya menyadari bahwa ini memiliki potensi untuk menjelaskan mengapa pria lebih mungkin meninggal karena Covid-19 daripada wanita," kata Iziah Sama, dokter di UMC Groningen pada South China Morning Post (SCMP).

Sama dan Voors mencatat bahwa enzim ACE2 pada pria ditemukan di paru-paru, jantung, ginjal, di jaringan yang melapisi pembuluh darah, dan di tingkat testis yang sangat tinggi.

Mereka mengatakan kehadiran ACE2 di testis mungkin sebagian menjelaskan konsentrasi ACE2 yang lebih tinggi pada pria dan mengapa pria lebih rentan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Kabar Duka, Pemain Muda Atalanta Meninggal Dunia

Di sebagian besar negara, jumlah kematian akibat virus corona baru di antara pria lebih tinggi daripada wanita.

Perbedaan ini pertama kali dicatat di China di mana angka kematian menunjukkan bahwa 2,8 persen pria yang tertular virus telah meninggal, dibandingkan dengan 1,7 persen pada wanita.

Wanita dengan Covid-19 di Italia yang meninggal mencapai 4,1 persen dibandingkan dengan pria yang mencapai 7,2. Sementara di Korea Selatan, sekitar 54 persen kematian yang dilaporkan adalah laki-laki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI