Suara.com - Dokter Twindy Cerita Pengalaman Dirawat karena Covid-19, Dikasih Obat Apa?
Apa yang kamu pikirkan jika dokter mendiagnosa Covid-19 kepada mu? Mungkin cemas atau khawatir orang terdekat juga kemungkinan ikut terinfeksi virus corona.
Tapi, dokter yang sekaligus publik figur Twindy Rarasati memilih berserah diri saat dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
"Mindset yang aku tanamkan kalau sudah waktunya kena, ya kena aja," kata Twindy saat siaran langsung Instagram bersama Sandra Dewi, Senin (11/5/2020).
Baca Juga: Blak-blakan Dokter Twindy, Terpapar Virus Corona karena Pasien Tak Jujur
Ia bercerita, positif menjadi pasien Covid-19 sejak pertengahan April lalu. Setelah hasil tes swab positif, Twindy diminta untuk menjalani isolasi di rumah sakit meski hanya mengalami gejala ringan.
"Kondisi biasa aja. Tapi sempat ada hilang indera penghidung dan pengecapan. Waktu di RS sempat sesak napas juga sakit kepala. Tapi tidak pernah ada demam, tekanan darah ku juga tidak pernah turun. Jadi memang gejalanya agak ringan," cerita gadis berusia 26 tahun itu.
Selama dua pekan, Twindy menjalani rawat inap dan menjalani berbagai terapi pengobatan pasien Covid-19.
"Minum vitamin C, iya. Ada antibiotik lewat infus jadi gak sembarangan. Sama obat hydrochloroquine tapi itu harus dengan resep dokter karena efek sampingnya ngeri bisa mengencangkan denyut jantung, kehilangan pendengaran, kehilangan pandangan," tuturnya.
Selain pemberian obat, lanjutnya, pasien Covid-19 akan diperiksa setiap tiga kali sehari dengan pengukuran suhu badan, tensi, dan saturasi oksigen. Aktivitas fisik juga dilakukan meski hanya gerakan ringan.
Baca Juga: Kabar Baik, Artis Sekaligus Dokter Twindy Rarasati Sembuh dari Corona
Menurut Twindy, tetap berpikir positif turut membantu penyembuhan dirinya selama di rumah sakit. Setelah menjalani rawat inap, Twindy harus tetap isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.