Suara.com - Tahun 2020 mungkin menjadi tahun yang begitu memilukan. Sebab banyak musisi legendaris yang menghembuskan napas terakhirnya, salah satunya adalah Little Richard.
Pioner musik rock n roll asal Amerika Serikat ini meninggal dunia pada Sabtu (09/05/2020).
Musikus bernama asli Richard Wayne Penniman ini diklaim sebagai "arsitek rock n roll". Dalam karya-karyanyam ia membangun suara dengan campuran genre boogie-woogie, R&B dan gospel. Penampilannya yang paling ikonik bisa dijumpai lewat lagu Tutti Frutti dan Long Tall Sally.
Ia menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam musik dan budaya populer dalam tujuh dekade lamanya. Musisi-musisi terkenal seperti Mick Jagger, Paul McCartey hingga David Bowie pun melihat Little Richard sebagai pengaruh terbesar dalam bermusik.
Baca Juga: Kisah Pasien OCD, 20 Tahun Lebih Bersiap Hadapi Pandemi Seperti Sekarang
Sayangnya, mengutip dari Reuters, Little Richard meninggal di usia 87 tahun setelah berperang melawan penyakit kanker tulang.
Dilansir dari Web MD, kanker tulang terjadi ketika sel-sel yang tidak biasa tumbuh di luar kendali di tulang Anda . Ini menghancurkan jaringan tulang normal. Ini mungkin mulai di tulang Anda atau menyebar di sana dari bagian lain dari tubuh Anda (disebut metastasis).
Kanker tulang jarang terjadi. Sebagian besar tumor tulang adalah jinak, yang berarti mereka bukan kanker dan tidak menyebar ke area lain dari tubuh Anda.
Tetapi tumor tersebut mungkin masih melemahkan tulang Anda dan menyebabkan patah tulang atau masalah lainnya. Ada beberapa jenis tumor tulang jinak yang umum, yakni:
1. Osteochondroma adalah yang paling umum. Ini sering terjadi pada orang di bawah usia 20 tahun.
Baca Juga: Punya 5 Manfaat Menakjubkan! Yuk Mengenal Autofagi, Detoks Tubuh Saat Puasa
2. Tumor sel raksasa biasanya di kaki Anda. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini juga bisa bersifat kanker.