Infografis
Suara.com - Riset: Cristiano Ronaldo Hingga LeBron James Rentan Kena Corona Covid-19
Sebuah riset baru kini mengungkapkan ada kelompok lain yang juga rentan terserang virus corona. Tak cuma lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, atlet profesional yang bugar kini juga termasuk.
Ya, atlet profesional seperti Cristiano Ronaldo dan LeBron James dilaporkan riset terbaru lebih rentan terserang virus Corona. Mereka juga memiliki risiko mengalami gejala yang lebih parah akibat virus corona, demikian dilaporkan Medical Daily.
Brendan Schwab, direktur eksekutif dari World Player's Association juga menambahkan bahwa beberapa pemain kini diminta untuk menandatangani hak asasi yang akan memberikan mereka perlindungan baik hukum dan financial apabila mereka tertular penyakit.
Baca Juga: Nama Cristiano Ronaldo Paling Banyak Dicari di Situs Porno, Messi Kedua
Menurutnya, kita telah melihat beberapa riset yang mengatakan bahwa atlet pada umumnya rentan terkena gejala serius.
Virus tersebut bisa masuk lebih dalam ke paru-paru, virus ini bisa menyebabkan kerusakan parah tak hanya pada paru-paru tapi organ tubuh lainnya juga.
Sehingga para atlet harus berada pada tingkat kesehatan dan kebugaran yang tinggi untuk bisa mempertahankan karir mereka, jelas Schwab.
Pada saat ini, Persatuannya merepresentasikan setidaknya 85 ribu atlet, kebanyakan dari mereka bermain di NBA, MLB, NHL, dan liga rugbi, di antara lainnya.
![Mega bintang Los Angeles Lakers, LeBron James. [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/25/63143-lebron-james.jpg)
Hal ini disebabkan banyak pemain ini mengorbankan nyawanya untuk tetap melanjutkan karirnya, karena banyak olahraga tak bisa dilakukan dengan social distancing dan meningkatkan risiko terinfeksi.
Baca Juga: Pakar Sebut Usia 45 Tahun ke Atas Paling Rentan Terinfeksi Covid-19
Schwab khawatir akan beberapa bidang olahraga mencoba untuk menempatkan risiko ekonomi dan hukum jika tertular penyakit pada pemain dan itu adalah hal yang tidak akan mereka toleransi.
"Kesehatan dan keamanan pemain seharusnya tidak menjadi sesuatu yang dinegosiasikan karena ekonomi menekan olahraga saat ini," pungkasnya.
