Tantowi Yahya Ungkap 5 Kunci Sukses Selandia Baru Atasi Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 | 11:55 WIB
Tantowi Yahya Ungkap 5 Kunci Sukses Selandia Baru Atasi Covid-19
Warga lakukan physical distancing di tengah pandemi virus Corona di Selandia Baru. [Marty MELVILLE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kebijakan pemerintah jelas
Pemerintah Selandia Baru membuat kebijakan dengan jelas dan dilaksanakan secara konsisten. Tantowi mengatakan bahwa kebijakan itu dibuat berdasarkan pandangan secara sains, pendapat para ahli dan akademisi.

Landasan itu yang digunakan saat membuat Undang-Undang terkait Covid-19. Menurut Tantowi, pembuatan UU di Selandia Baru bisa berlangsung cepat bahkan hanya gitungan hari.

"Sehingga dengan pola seperti ini sulit kita membayangkan ada policy yang meleset. Peraturan tersebut dilaksanakan secara konsisten," katanya.

Salah satu UU yang dibuat khusus untuk kepolisian agar aparat harus berani melakukan tindakan yang cepat dan tegas jika ada masyarakat yang melanggar lockdown.

Baca Juga: Klinik di Pancoran Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, RSUD Bondowoso Penuh

3. Dukungan Parlemen
Sebagai negara yang mengadopsi sistem parlementer, Perdana Menteri dan jajarannya sangat membutuhkan dukungan parlemen. Terutama dalam pembuatan UU. Tantowi menyampaikan, dukungan itu yang tercermin di Selandia Baru sehingga pemerintahnya bisa sukses dalam melawan Covid-19.

4. Peran media massa
Sama halnya seperti dikebanyakan negara, Pandemi Covid-19 menimbulkan kepanikan di masyarakat. Tapi berita-berita bohong dan menyesatkan terkait virus corona juatru menjadi sumber kepanikan lain. Namun hal itu tidak dialami masyarakat Selandia Baru, kata Tantowi.

"Di sini 70 persen masyarakat Selandia Baru mengandalkan informasinya dari sumber terverifikasi. 70 persen rakyat Selandia Baru masih baca koran. Posisi ini membuat pemerintah mudah dalam menyebarkan informasi. Karena pemerintah menyebarkan informasi melalui koran, televisi, dan radio," jelasnya.

Di sisi lain media tidak meninggalkan daya kritis, lanjutnya. Namun terkait pemberitaan Covid-19, media di Selandia Baru membantu dengan hanya memberitakan keberhasilan pemerintah Selandia Baru dalam menangani Covid-19.

Terkait media sosial, Tantowi mengatakan bahwa masyarakat di sana juga menggunakan itu. Namun tidak menjadikan sumber informasi terkait perkembangan penanganan Covid-19 di negaranya.

Baca Juga: Penari Peti Mati asal Ghana Bercita-cita Antar Ronaldinho ke Pemakaman

5. Peran serta masyarakat
Politisi Partai Golkar itu menyebut, masyarakat Selandia Baru sudah terbiasa dengan ujian. Posisi negara mereka yang terletak pada ring of fair membuat masyarakatnya terbiasa dengan gempabumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI