Selain Begadang, Tidur Lebih Awal Juga Pengaruhi Kesehatan Jantung?

Senin, 11 Mei 2020 | 09:49 WIB
Selain Begadang, Tidur Lebih Awal Juga Pengaruhi Kesehatan Jantung?
Tips tidak telat datang ke kantor
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan betapa pentingnya seseorang tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Karena, tidur tidak teratur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Para peneliti pun telah melihat hubungan antara pola tidur teratur dengan detak jantung istirahat, yang merupakan faktor kemungkinan Anda terkena penyakit.

Mereka mengumpulkan data dari Fitbit yang dipakai oleh 557 mahasiswa selama 4 tahun guna mengukur waktu tidur dan detak jantung istirahatnya selama 255.736 sesi tidur.

Dalam penelitian ini, waktu tidur normal ditetapkan pada pukul 9 sampai 10 malam. Para peneliti pun menemukan orang yang tidur larut malam meski hanya 1 menit saja mengalami peningkatan detak jantung.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Sampel Mars Bisa Bawa Virus Alien ke Bumi

Tapi, hal ini tidak hanay berkaitan dengan tidur larut malam atau kasus begadang saja. Bahkan tidur lebih awal dari biasanya juga memiliki efek negatif pada kesehatan kardiovaskular.

Ilustrasi tidur (Pexels)
Ilustrasi tidur (Pexels)

Meskipun efek negatif itu hanya terjadi ketika seseorang tidur setengah jam lebih awal dari biasanya. Peneliti menegaskan tidur antara satu hingga 30 menit di luar jam tidur normal, baik lebih cepat atau lebih lambat bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Artinya, seseorang harus berpegang teguh pada waktu tidurnya agar tidak lebih cepat maupun lebih lambat demi menjaga kesehatan tubuh.

"Kisa sudah tahu peningkatan detak jantung saat istirahat berarti peningkatan risiko terhadap kesehatan jantung," kata Dr Nitesh Chawla, dari Universitas Notre Dame dikutip dari metro.co.uk.

Melalui penelitian inilah mereka menemukan bila seseorang tidur kurang atau lebih dari 7 jam dan tidak sesuai waktu yang dijadwalnya. Hal itu tidak hanya meningkatkan detak jantung saat istirahat, tetapi juga di hari berikutnya.

Baca Juga: Temuan Genetik Genom Virus SARS-CoV-2 Percepat Penanggulangan Covid-19

Nitesh juga menambahkan bahwa obat-obatan, faktor gaya hidup dan ritme sirkadian dan jam biologis internal kita itu semua berperan dalam kebiasaan tidur yang sehat, tetapi juga penting untuk mempertimbangkan konsistensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI