Suara.com - Gemar Nonton Selama Karantina Bisa Perbaiki Kesehatan Mental, Benarkah?
Tiap orang punya cara sendiri dalam melewati masa pandemi virus corona atau Covid-19. Banyak yang mengisi waktu luang selama karantina dengan maraton menonton drama Korea (Selatan) atau film serial lainnya.
Menurut studi yang dilakukan di University of Buffalo, strategi sosial nontradisional seperti hal tersebut mampu memenuhi kebutuhan sosial yang terkait dengan kesehatan mental.
Profesor psikologi University at Buffalo dan salah satu penulis studi tersebut, Shira Gabriel, PhD, menyatakan bahwa kini tak perlu merasa bersalah menonton maraton acara favorit Anda.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Film Jurassic Park Salah soal Cara Berburu Raptor
"Hal itu bisa jadi bagus untukmu. Ada banyak hal untuk memenuhi kebutuhan koneksi sosial," katanya, dikutip dari Healthline.
Di sisi lain, Krystine Batcho, profesor psikologi di Le Moyne College New York mengatakan terus terisolasi atau jaga jarak sosial dan mengandalkan aktivitas seperti menonton, makan makanan favorit atau bermain game bukanlah pengganti jangka panjang dari interaksi dengan orang lain.
Akan tetapi dalam masa physical distancing, tentu interaksi seperti ini akan sulit dilakukan, sehingga hal-hal tersebut di atas bisa dipertimbangkan menjadi pengganti yang baik.
Batcho menjelaskan, dengan mengingatkan kita bahwa hidup terus berjalan, tetap terikat pada aktivitas yang familier mengingatkan kita bahwa begitu juga dengan hubungan kita.
"Seperti halnya kita masih dapat menonton acara atau mendengar musik favorit kita, kita dapat mengandalkan teman dan kerabat kita untuk tetap ada bagi kita, meski sedang berjarak," ujarnya.
Baca Juga: Wow! 5 Zodiak Ini Bakal Ketemu Jodoh di Bulan Mei
Kegiatan tersebut juga bisa mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian, lanjutnya.