Djoko Santoso Meninggal akibat Pendarahan Otak, Kenali Jenis-jenisnya!

Minggu, 10 Mei 2020 | 15:32 WIB
Djoko Santoso Meninggal akibat Pendarahan Otak, Kenali Jenis-jenisnya!
Upacara pelepasan jenazah mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Djoko Santoso di rumah duka, Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (10/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hematoma subdural adalah gumpalan darah di permukaan otak akibat kepala bergerak maju dan berhenti cepat, seperti kecelakaan mobil. Pendarahan otak jenis ini bisa terjadi pada anak-anak ketika diguncang.

3. Subaraknoid

Pendarah subaraknoid terjadi ketika ada pendarahan antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak. Jaringan-jaringan ini disebut meninges. Penyebab paling umumnya adalah taruma. Tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah utama di otak, seperti aneurisma intraserebral.

4. Pendarahan intraserebral

Baca Juga: Melahirkan saat Positif Corona Covid-19, Ibu Ini Tak Bisa Menyusui Bayinya

Pendarahan intraserebral terjadi ketika ada pendarah di dalam otak dan jenis ini paling menyebabkan stroke. Tanda peringatan yanng menonjol adalah timbulnya defisit neurologis secara mendadak.

Gejala umum lain dari pendarahan otak jenis ini adalah sakit kepala, kesulitan bicara, mual, muntah, kesadaran menurun hingga tekanan darah tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI