Melahirkan saat Positif Corona Covid-19, Ibu Ini Tak Bisa Menyusui Bayinya

Minggu, 10 Mei 2020 | 13:20 WIB
Melahirkan saat Positif Corona Covid-19, Ibu Ini Tak Bisa Menyusui Bayinya
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chantel Longuinho, seorang manajer kantor dari Astoria dinyatakan positif virus corona Covid-19 sehari sebelum melahirkan anak ketiganya. Dua minggu sebelumnya, ia juga baru saja kehilangan ayah mertuanya karena virus mematikan tersebut.

Chantel Longuinho sudah berumah tangga dengan suaminya sejak 2008. Setelah kehilangan ayah mertuanya, kehidupan mereka menjadi lebih traumatis.

Mereka memikirkan kondisinya yang segera memiliki bayi di tengah pandemi virus corona Covid-19. Sedangkan, usia Chantel sudah menginjak 42 tahun.

Karena itu dilansir dari New York Post, Chantel terkejut dan merasa cemas ketika didiagnosis terinfeksi virus corona Covid-19. Saat ia hendak melahirkan anak ketiganya, suami dan anak-anaknya pun harus tetap tinggal di rumah karena mereka juga tidak tahu sudah terinfeksi atau belum.

Baca Juga: Hasilnya Memuaskan! Peneliti Hong Kong Kombinasikan 3 Obat untuk Covid-19

Seorang perawat yang menangani persalinan Chantel pun turut merasa sedih ketika melihat seorang ibu melahirkan tanpa dampingan suami. Sehingga perawat selalu memastikan Chantel bisa melakukan FaceTime dengan keluarganya.

Ilustrais ibu hamil (shutterstock)
Ilustrais ibu hamil (shutterstock)

Chantel mengaku bisa menggendong bayinya setelah lahir meski ia terinfeksi virus corona Covid-19. Syaratnya, Chantel harus mengenakan sarung tangan, topeng dan pakaian pelindung diri ketika menggendong bayinya.

Tetapi, Chantel tidak bisa menyusui bayinya karena payudaranya tak menghasilakan susu dan ia belum tahu penyebabnya.

Beruntungnya, hasil tes suami dan anak-anaknya dinyatakan negatif corona Covid-19 setelahnya. Meskipun, Chantel tetap harus menjalani isolasi selama 2 minggu setelah melahirkan.

Chantel mengaku merasa sedih dan hatinya hancur ketika anak tertuanya yang masih berusia 8 tahun menelepon pada suatu malam. Kala itu anaknya menangis karena merindukannya dan ingin dipeluk.

Baca Juga: Secercah Harapan, 3 Obat Antivirus Ini Kemungkinan Bisa Sembuhkan Covid-19

Bahkan Chantel juga tidak bisa berbuat banyak ketiga bayinya yang baru lahir menangis. Ia berusaha menenangkan anak-anaknya, meskipun bayinya juga belum pernah melihat wajahnya tanpa masker,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI