Suara.com - Setelah valet pribadinya dinyatakan positif terinfeksi corona, kini Covid-19 semakin mendekati Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Setidaknya 11 agen Secret Service dilaporkan positif mengidap virus corona.
Melansir dari New York Post, agen Secret Service ini bertanggung jawab untuk melindungi Prediden Trump, keluarga inti presiden, dan para pemimpin dunia lainnya.
Selain kasus-kasus aktif, setidaknya 23 agen lain telah dites positif dan pulih dari infeksi. Sementara 60 lainnya masih dalam karantina.
Baca Juga: Dikubur Dini Hari, Jasad Gadis PDP Sempat Ditolak Warga karena Orang Bekasi
Hal tersebut dilapokan oleh Yahoo yang mengutip dokumen Departemen Keamanan Dalam Negeri.
"Untuk melindungi privasi informasi kesehatan karyawan kami dan untuk keamanan operasional, Secret Service tidak merilis berapa banyak karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19," kata pihak Secret Service pada Yahoo dalam sebuah pernyataan.
"Atau berapa banyak karyawannya yang saat ini sedang dikarantina,"
Virus corona telah membunuh lebih dari 78.000 orang Amerika dan mulai menyebar ke Gedung Putih.
Awal Mei, salah satu valet presiden dites positif virus corona. Selain itu Katie Miller yang merupakan sekretaris pers untuk Wakil Presiden Mike Pence dan istri penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller juga dinyatakan positif.
Baca Juga: Cara Bawa Mobil ke Pedalaman Papua, Sewa Pengangkutnya Seharga Fortuner
Menurut laporan, Asisten pribadi putri presiden, Ivanka Trump juga telah dinyatakan positif.
Pada hari Kamis (7/5/2020), Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan dites setiap hari.
Presiden juga mengatakan, bahwa dia memiliki sedikit kontak pribadi dengan orang yang dinyatakan positif. Meskipun salah satu orang dekatnya dinyatakan positif, Gedung Putih tidak mengonfirmasi untuk mengambil langkah jarak sosial yang diusulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).