Waspada, Ini Kelompok Umur dengan Risiko Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Sabtu, 09 Mei 2020 | 21:02 WIB
Waspada, Ini Kelompok Umur dengan Risiko Kematian Tertinggi Akibat Covid-19
Pasien COVID-19 di Italia. [Miguel Medina/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Per Sabtu, (9/5/2020), pemerintah mencatat ada sebanyak 959 korban meninggal di Indonesia karena virus corona atau Covid-19. Tak main-main, jumlah korban jiwa ini nyaris menyentuh angka 1000 kasus.

Dari data tersebut, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan 85 persen kasus meninggal karena COVID-19 di Indonesia rata-rata adalah pasien berusia di atas 45 tahun. Apalagi mereka yang berada di atas usia 60 tahun.

"Kasus positif memang didominasi oleh usia 31 hingga 59 tahun, namun risiko kematian lebih tinggi pada pasien dengan usia di atas 45 tahun," kata Prof. Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).

Data ini penting untuk dibuka ke publik sebagai panduan agar masyarakat lebih tahu apa yang harus dilakukan, dan bisa melindungi mereka yang berada di kelompok usia rentan atau usia lanjut tersebut.

Baca Juga: Peneliti: Ada Korelasi Jelas antara Vitamin D dan Kematian Akibat Covid-19

Selain dari usia, kondisi penyakit penyerta seseorang juga perlu menjadi perhatian, sebab sebagian besar pasien yang terdampak Covid-19 mempunyai penyakit tertentu atau penyakit penyerta lebih dulu.

"Jadi, anggota masyarakat ini tidak bebas dari penyakit lainnya, sebab sebagian mempunyai penyakit tertentu yang disebut dengan kondisi atau penyakit penyerta," paparnya.

Sedangkan data dari gugus tugas mengungkap paling banyak pasien postif Covid-19 memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ini artinya, hipertensi penyakit terbanyak yang dimiliki pasien Covid-19 di Indonesia. Disusul diabetes melitus, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

PPOK sendiri adalah penyakit disebabkan oleh pencemaran udara karena merokok atau infeksi pada paru-paru. "Jadi untuk saudara-saudara sekalian, anggota masyarakat yang memiliki penyakit penyerta seperti itu, harus betul-betul berhati-hati, bahkan ekstra hati-hati agar tidak terkena penyakit," ungkapnya.

Sebelumnya, data tim gugus tugas menunjukkan kasus positif Covid-19 di Tanah Air didominasi sekitar 60 persen oleh laki-laki. Dengan kata lain, laki-laki menjadi lebih rentan terkena Covid-19. Sementara sisanya 40 persen diderita oleh perempuan.

Baca Juga: WHO: Setahun, Kematian karena Corona di Afrika Bisa Mencapai 190.000 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI