Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menemukan terobosan baru dengan menggunakan Eucalyptus, tanaman herbal asal Australia yang sudak banyak ditanam di berbagai negara, sebagai antivirus corona.
Penemuan ini tentu saja menjadi angin segar di tengah kasus virus corona atau Covid-19 yang semakin merangkak naik di Indonesia.
Meski begitu, belum banyak orang yang tahu fakta tentang antivirus Eucalyptus ini. Berikut fakta antivirus Eucalyptus yang berhasil dirangkum Suara.com, Sabtu (9/5/2020)
1. Mampu membunuh virus 80 hingga 100 persen
Baca Juga: Lupakan Baju Hazmat, Wanita Ini Bikin Kostum Antivirus Mirip Burung Gagak
Ini diungkap langsung oleh Menteri Petanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, yang mengatakan antivirus ini sudah diuji coba pada virus influenza, virus Beta, dan Gamma corona. Dan hasilnya bisa memusnahkan 80 hingga 100 persen virus.
"Insha Allah ini akan berhasil. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk takut terhadap virus ini, tetapi kita juga harus tetap waspada," ujar Syahrul.
2. Eucalyptus mengandung antimikroba dan antivirus
Tanaman herbal yang terdiri dari ratusan jenis dan tersebar ke seluruh dunia ini memang terkenal karena kandungan antimikroba, antiimflamasi, dan antivirus. Tak heran kalau tanaman ini banyak diolah dalam bentuk minyak.
Bahkan tanaman ini memang memiliki banyak manfaat untuk berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, pilek, hidung tersumbat, gejala bronkitis, hingga sinusitis.
Baca Juga: Keren, Thailand Akan Produksi Mandiri Obat Antivirus Covid-19
3. Dibuat dalam bentuk inhaler hingga balsem