Lawan Covid-19, Politisi hingga Atlet Beralih Profesi Jadi Tenaga Medis!

Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 dan kurangnya tenaga medis di sejumlah wilayah, beberapa orang tergugah untuk membantu orang-orang di garda terdepan.

Sebut saja perdana menteri Irlandia, seorang sutradara film Prancis, dan anggota parlemen Hongaria. Mereka adalah tokoh-tokoh publik di antara orang-orang yang membangkitkan kembali karir medis mereka demi memerangi virus corona.

Mereka adalah bagian dari sekelompok kecil orang dalam bidang politik, seni, dan olahraga yang menjadi dokter lagi untuk membantu sistem perawatan kesehatan di bawah tekanan yang belum terjadi sebelumnya.

Leo Varadkar, Taoiseach (perdana menteri) Irlandia, telah menawarkan untuk bekerja satu hari dalam seminggu sebagai dokter ketika negaranya bersiap untuk lonjakan jumlah kasus infeksi yang muncul minggu ini.

Baca Juga: Covid-19, Kemenpora Hentikan Kegiatan Olahraga Nasional dan Internasional

"Banyak keluarga dan teman-temannya bekerja di layanan kesehatan dan ingin membantu bahkan dengan cara yang kecil," kata seorang juru bicara, dikutip dari Guardian.

Varadkar yang berusia 41 tahun rupanya pernah bekerja sebagai dokter junior di Dublin dan memenuhi syarat sebagai dokter umum pada 2010, sebelum berhenti dari dunia kedokteran untuk menjadi politisi, dan kemudian menjadi perdana menteri.

Virus corona telah membuat ribuan petugas kesehatan garis depan sakit dan membuat yang lainnya juga tidak dapat bekerja karena mereka harus tinggal di rumah untuk merawat anak-anak atau melakukan karantina mandiri karena kemungkinan terinfeksi.

Layanan kesehatan di seluruh Eropa sebelumnya telah mengimbau peserta pelatihan, pensiunan, dan ekspatriat, atau siapapun yang memiliki pengalaman, untuk membantu mengisi kesenjangan ini.

Thomas Lilti seorang sutradara film dan showrunner, sedang syuting drama TV medis Prancis Hippocrate di sebuah rumah sakit ketika pandemi melanda.

Baca Juga: Mensos : Dunia Usaha Miliki Peran Strategis dalam Upaya Penanganan Covid-19

Pria 43 tahun ini menangguhkan pembuatan film dan beberapa hari kemudian mulai bekerja sebagai dokter, profesi yang dia hentikan pada 2014 lalu, di rumah sakit yang sama.