Jenis Virus Corona yang Menyebar di Indonesia Belum Teridentifikasi

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 09 Mei 2020 | 14:21 WIB
Jenis Virus Corona yang Menyebar di Indonesia Belum Teridentifikasi
Ilustrasi virus Corona - (Pixabay/TheDigitalArtist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenis Virus Corona Covid-19 yang Menyebar di Indonesia Belum Teridentifikasi

Sampai saat ini, jenis virus corona penyebab sakit Covid-19 yang menyebar di Indonesia belum teridentifikasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah di Medan, beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Antara, ia mengatakan hasil penelitian saat ini menunjukkan sebagian besar tipe virus corona yang ditemukan di seluruh dunia terdiri dari tiga tipe, yaitu S, G dan V.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Konsumsi Obat Tidur Dumolid, Bisa Sebabkan Depresi Hingga Koma

"Sementara di Indonesia tipe virus corona yang menyebar tidak termasuk dalam tipe tersebut. Di luar tiga tipe itu ada yang disebut dengan tipe lain," katanya.

Menurut dia, pengetahuan akan jenis atau tipe virus sangat penting karena berkaitan dengan upaya menemukan vaksin yang tepat .

Untuk itu, Aris kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tinggal di rumah. Menurutnya, itua adalah jawaban yang paling benar serta paling baik, sembari menunggu para peneliti dan para ahli menemukan vaksin yang tepat.

"Tidak bepergian adalah langkah yang tepat, jangan mudik, tetap tinggal di rumah yang harus kita lakukan. Karena kita harus melindungi siapapun terutama saudara-saudara kita yang sudah berusia lanjut, berpenyakit kronis karena ini menjadi ancaman untuk kita semua," katanya.

Di Sumut, perkembangan terbaru data orang yang terpapar Covid-19 di antaranya orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.436 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 151 orang, pasien positif berjumlah 157 orang, pasien sembuh 48 orang dan pasien yang meninggal dunia 16 orang.

Baca Juga: Mengenal Diet Sirtfood, Rahasia Adele untuk Turunkan Berat Badan 20 Kg

Untuk memutuskan rantai penularan di bulan Ramadan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menganjurkan pelaksanaan tarawih dan tadarus sebaiknya dilakukan di rumah.

"Mari kita laksanakan bersama. Mari kita perhatikan kembali dan kita laksanakan imbauan pemerintah bahwa Ramadan bersama keluarga di rumah, ini prinsip yang akan kita jalankan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI