Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?

Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:02 WIB
Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?
Roy Kiyoshi [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?

Roy Kiyoshi digelandang kepolisian karena dugaan penyalahgunaan narkotika jenis Dumolid. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan pengacara membantah obat yang dikonsumsi Roy adalah narkotika melainkan hanya obat tidur.

Mengutip laman Hello Sehat, Sabtu (9/5/2020) Dumolid adalah sejenis obat generik nitrazepam 5 mg yang termasuk ke dalam kelas obat Benzodiazepin atau obat penenang.

Dumolid adalah salah satu pilihan obat yang paling sering diresepkan untuk terapi jangka pendek guna mengobati gangguan tidur (insomnia) parah, kejang, gangguan kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: Tak Bertemu Langsung, Sergio Farias Tetap Pantau Persija

Tapi obat ini memang termasuk dalam golongan psikotropika golongan IV yang bisa membuat kecanduan, karenanya obat ini hanya bisa diberikan dengan resep dokter. Artinya jika diminum tanpa resep, maka bisa masuk kategori penyalahgunaan obat.

Dumolid bisa menimbulkan perasaan tenang dan relaksasi baik secara fisik maupin mental, dan membuat efek ketergantungan tingkat tinggi. Ini sudah terbukti tidak hanya pada pasien yang diberikan resep secara ketat dan teratur. Tapi juga diakui mereka yang memakainya secara ilegal.

Salah satu efek Dumolid tanpa resep adalah risiko timbulnya masalah aamnesia. Obat ini juga dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Bekerja langsung pada sistem saraf pusat, Dumolid menghasilkan efek bius dan relaksasi otot, dan tingkat kecemasan yang lebih rendah.

Gejala yang paling sering dilaporkan setelah konsumsi Dumolid adalah merasa lebih energik, santai, dan banyak bicara. Efek penurunan kewaspadaan dan relaksasi inilah yang dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri pada pengguna obat Dumolid untuk membantu mereka lebih fokus menyelesaikan suatu aktivitas, misalnya berbicara di depan publik atau presentasi penting di kampus atau sekolah.

Orang yang menyalahgunakan Dumolid memiliki persepsi bahwa mereka bahagia, fokus, dan merasa bersemangat layaknya berada di langit ke tujuh. Tapi untuk orang lain ia mungkin terlihat lesu, koordinasinya kurang, galak, dan mudah tersinggung.

Baca Juga: Suami di Penjara, Istri di Rumah Sering Indehoi dengan PNS

Orang yang menyalahgunakan Dumolid juga berisiko memiliki memori buruk dan amnesia penuh dari beberapa peristiwa. Oleh karena itu obat penenang ini membuat ketergantungan yang berbahaya. Semakin lama menggunakan obat ini, semakin ketergantungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI