Hits Health: Virus Corona Masuk Lewat Mata, Covid-19 Dikira Sakit Ginjal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2020 | 19:33 WIB
Hits Health: Virus Corona Masuk Lewat Mata, Covid-19 Dikira Sakit Ginjal
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Suhu tubuh yang tinggi jadi satu-satunya gejala virus corona yang aku tahu. Karena wabah Covid-19, mereka tak mau aku dirawat di rumah sakit sehingga mereka memulangkanku, dan jika semakin memburuk segera dibawa ke UGD," katanya, dikutip dari Daily Mail.

Baca selengkapnya

3. WHO: Mantan Pasien Covid-19 Kembali Positif Bukan karena Tertular Virus

Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]
Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

Otoritas kesehatan Korea selatan melaporkan lebih dari 300 orang pasien Covid-19 yang sudah sembuh kembali terinfeksi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa orang yang kembali sakit setelah sembuh dari Covid-19 bukan tertular kembali, tapi karena kondisi lain.

Baca Juga: Singapura dan Filipina Laporkan Kenaikan Kasus Virus Corona

Melansir dari Express, WHO menyataan bahwa pasien Covid-19 yang pulih tetapi kemudian dinyatakan positif kembali adalah kondisi di mana mereka masih mengeluarkan sel mati dari paru-paru, bukan tertular infeksi lagi.

Baca selengkapnya

4. Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat? Makan Saja Buah Blueberry

Ilustrasi blueberry untuk turunkan tekanan darah tinggi. (Shutterstock)
Ilustrasi blueberry untuk turunkan tekanan darah tinggi. (Shutterstock)

Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat? Makan Saja Buah Blueberry

Di Indonesia, prevalensi hipertensi meningkat dari tahun 2013 ke 2018, dilihat dari survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Riskesdas 2013 menunjukkan hipertensi memiliki prevalensi 25,8 persen, angka ini naik tajam di Riskesdas 2018, yakni 34,1 persen.

Baca Juga: Sedih, Airy Indonesia Tutup Permanen di Tengah Pandemi Virus Corona

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI