Dalam wawancara baru-baru ini dengan BBC, ahli epidemiologi penyakit menular Maria Van Kerhove, anggota Program Kedaruratan Kesehatan WHO, menjelaskan teori sel mati.
"Saat paru-paru sembuh, ada bagian paru-paru menjadi sel mati dan kemudian muncul," kata Van Kerhove.
"Ini adalah fragmen dari paru-paru yang sebenarnya dinyatakan positif dan bukan virus menular. Uji positif itu sebenarnya bagian dari proses penyembuhan yang dites kembali sebagai positif," tambahnya.
Para pejabat Korea Selatan masih mencari bukti lebih lanjut tentang pasien yang kembali positif.
Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Hidup Adi Kurdi, Abah di Keluarga Cemara
"Di Korea selatan kami masih mencari bukti untuk mendukung teori mereka bahwa partikel-partikel itu berasal dari sel virus mati," kata direktur CDC Korea Jeong Eun-kyeong.