Pelayan Pribadi Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Jum'at, 08 Mei 2020 | 14:17 WIB
Pelayan Pribadi Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota Angkatan Laut AS yang bertindak sebagai salah satu valet pribadi Presiden Donald Trump telah dites positif virus corona Covif-19. Hal tersebut mambuat publik khawatir tentang kemungkinan paparan virus pada presiden.

Dilansir dari CNN, valet tersebut adalah anggota unit militer elit yang didedikasikan untuk Gedung Putih dan sering bekerja sangat dekat dengan Presiden dan keluarga. Trump kesal ketika dia diberi tahu pada hari Rabu (6/5/2020) bahwa pelayan pribadinya itu telah dites positif.

Presiden Trump akhirnya kembali dites Covid-19 oleh dokter Gedung Putih.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengonfirmasi laporan CNN bahwa salah satu staf Presiden telah dinyatakan positif.

Baca Juga: Sri Mulyani Usul Warung Kelontong Hingga PKL Dapat Bantuan Pemerintah

"Kami baru-baru ini diberitahu oleh Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat, yang bekerja di Gedung Putih telah dites positif virus corona," kata wakil sekretaris pers Gedung Putih, Hogan Gidley dalam sebuah pernyataan.

"Presiden dan Wakil Presiden sejak itu dites negatif untuk virus dan mereka tetap sehat," tambahnya.

Tugas valet sendiri membantu Presiden dan keluarga dengan berbagai tugas pribadi. Mereka bertanggung jawab atas makanan dan minuman Presiden di dalam maupun di luar negeri.

Valet bisa masuk ke dalam kehidupan pribadi presiden dan sering kali menjadi orang kepercayaan.

Presiden AS, Donald Trump Kamis (23/4/2020)[AFP/Mendel Ngan]
Presiden AS, Donald Trump Kamis (23/4/2020)[AFP/Mendel Ngan]

Sebuah sumber Gedung Putih mengatakan pelayan atau valet itu adalah seorang pria yang belum menunjukkan gejala pada Rabu (6/5/2020).

Baca Juga: Survei: 40 Persen Masyarakat Percaya Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas

Kemudian pada hari Kamis (7/5/2020), Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan dites setiap hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI