Survei: 40 Persen Masyarakat Percaya Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2020 | 13:42 WIB
Survei: 40 Persen Masyarakat Percaya Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas
ilustrasi puasa dapat meningkatkan imunitas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei: 40 Persen Masyarakat Percaya Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas

Hubungan antara imunitas dengan risiko tertular penyakit sangat erat. Semakin tinggi imunitas tubuh, semakin rendah risiko tertular penyakit, termasuk virus Corona Covid-19 yang sedang mewabah.

Lalu, adakah pengaruh imunitas dengan puasa yang dijalankan selama bulan Ramadan?

Sebuah survei menyebut sekitar 40 persen masyarakat percaya bahwa puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dengan kata lain, puasa dipercaya dapat menangkal penyakit termasuk virus Corona.

Baca Juga: Pasien Covid-19 dan PDP Butuh Protein Tambahan Untuk Jaga Imunitas

Menurut survei yang diterbitkan dalam laporan SurveySensum Covid-19 Consumer Behaviour Track tersebut, juga ditemukan hanya 19 persen masyarakat yang merasa harus hati-hati saat puasa karena dapat menurunkan imunitas tubuh.

Hasil lainnya menyebut 41 persen masyarakat merasa bahwa puasa tidak mempengaruhi besar-kecilnya resiko mereka terserang penyakit apapun.

"Dalam survei tersebut kami juga bertanya peraturan mana yang menurut masyarakat paling efektif mengontrol persebaran Covid-19 selama Ramadan. Separuh responden kami setuju dengan pembatasan aktivitas sosial di tempat atau fasilitas umum. Namun hanya 7 persen responden yang yakin bahwa pembatasan kegiatan keagamaan efektif menurunkan persebaran virus Corona," tutur CEO SurveySensum & NeuroSensum, Rajiv Lamba, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

"Ini sangat bisa dipahami mengingat agama dengan segala ritual dan rutinitasnya sangat berarti bagi masyarakat Indonesia pada umumnya," tuturnya lagi.

Survei dilakukan pada 18-20 April kepada 500 responden dari 10 kota besar di Indonesia. Para responden ditanya tentang adanya keterkaitan antara puasa dan Covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA Covid-19: Benarkah Jaringan 5G Melemahkan Imunitas Tubuh?

Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh dr Vivien Maryam, SpPD, dari Primaya Hospital Tangerang. Menurutnya puasa hanya menggeser jam makan dan minum. Selama asupan gizi, nutrisi, dan cairan tercukupi, tidak akan ada masalah pada imunitas tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI