Dalam waktu tiga bulan, masker berubah dari yang tidak perlu dikenakan orang sehat menjadi direkomendasikan bagi siapa saja yang keluar ke tempat umum.
Tetapi pedoman itu telah berubah ketika peneliti mempelajari tentang kemungkinan tinggi penularan asimptomatik.
"Ini membingungkan bagi kta juga petugas kesehatan garis depan," kata Dr. David Aronoff, direktur Divisi Penyakit Menular Pusat Medis Universitas Vanderbilt.
Orang-orang yang mengikuti saran awal pakar kesehatan, untuk tidak mengenakan masker jika sehat, mungkin merasa dicurangi atau diperlakukan salah.
Baca Juga: Waspada, Masker N95 Jenis Ini Justru Bikin Orang Mudah Tertular Covid-19
4. Merasa tidak nyaman
Di hadapkan pada ketidakpastian, orang cenderung mencari ritual yang membuat mereka merasa aman. Namun, bagi sebagian orang, memakai topeng bukan salah satunya.
"Ketika orang diberi tahu apa yang harus dilakukan, dan itu bukan cara yang sesuai dan biasa untuk berperilaku, ada kecenderungan untuk mempertanyakan itu, dan menolak," ujar Abrams.
"Ini adalah kecenderungan psikologis untuk bereaksi pada orang-orang yang memberitahumu apa yang harus dilakukan," sambungnya.
Baca Juga: Masker Vs Face Shield, Mana Lebih Ampuh Tangkal Corona? Ini Kata Peneliti