Suara.com - Studi Terbaru Ungkap Virus Corona Covid-19 Bisa Bertahan di Air Mani
Semakin berjalannya waktu, pengetahuan tentang perkembangan virus corona penyebab sakit Covid-19 makin tersibak satu persatu. Setelah dinyatakan bisa bertahan di permukaan benda hingga selokan, virus corona juga diketahui dapat bertahan di air mani laki-laki.
Mengutip laman Live Science, Jumat (8/5/2020) virus dengan nama SARS CoV 2 yang memasuki tubuh manusia dapat menjangkau jauh di luar paru-paru, jantung, ginjal, hati dan saluran cerna hingga mencapai air mani laki-laki.
Temuan ini dipublikasikan pada 7 Mei dalam jurnal JAMA Network Open. Hanya saja, peneliti belum bisa mengonfirmasi bahwa hal ini berarti virus bisa ditularkan saat melakukan aktivitas seksual.
Baca Juga: Kisruh PT LIB Akan Dibawa PSSI ke Rapat Exco
Penelitian ini melibatkan peserta yang terdiri dari 38 laki-laki di Shangqiu, China yang telah dites dan dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah laki-laki yang masih menderita gejala Covid-19 atau yang baru saja dinyatakan sembuh.
Para peserta memberikan air maninya, untuk dianalisis oleh dokter dan memeriksa kandungan virus SARS CoV 2 atau virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Peneliti kemudian menemukan virus dalam sperma pada 6 peserta, atau sekitar 16 persen dari total laki-laki yang diuji. Dari 6 peserta itu 4 diantaranya masih dinyatakan positif, dan 2 lainnya baru saja dinyatakan sembuh.
Catatan pentingnya adalah, meski peneliti menemukan adanya virus corona dalam air mani, tapi peneliti tidak bisa membuktikan apakah virus ini mampu menularkan virus kepada orang lain.
"Ini adalah temuan yang menarik tetapi harus dikonfirmasi lagi bahwa adakah virus yang bisa menularkan dalam kandungan air mani," ujar Dr. Stanley Perlman, Profesor Mikrobiologi, Imunologi, dan Pediatri University of Lowa.
Baca Juga: Cerita Hebat Bocah Asal Sragen Peraih 700 Piala, Kini Jadi Guru Cilik
Selain itu, dalam penelitian tersebut tidak jelas juga berapa lama virus bisa bertahan di air mani. Apalagi mengingat peserta yang diteliti baru saja dinyatakan terinfeksi atau baru saja dinyatakan sembuh.