Suara.com - Pejabat kesehatan terus menekankan pentingnya tidak menyentuh area wajah selama wabah virus corona Covid-19, terlebih tanpa mencuci tangan pakai air dan sabun.
Sebab, kebiasaan menyentuh wajah (khususnya bagian mata, mulut dan hidung) justru mempercepat penularan virus corona Covid-19. Hal itu terutama bila tangan Anda baru saja menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Instruksi untuk tidak memegang wajah mungkin terdengar mudah, tetapi realitanya kebiasaan ini sangat sulit dihentikan dan ditahan.
Psikolog Natasha Tiwari mengatakan semua orang memang 'dirancang' otomatis untuk menyentuh wajah.
Baca Juga: Para Ilmuwan Desak WHO Terapkan Standar Kelembaban Ruang saat Wabah
Natasha menjelaskan bahwa tindakan itu adalah reflek seseorang untuk menenangkan diri dengan mengaktifkan titik-titik tekanan tertentu.
Natasha pun menyarankan seseorang untuk memakai kacamata daripada lensa kontak untuk menghindari menyentuh wajah.
Selain memakai kacamata, Natasha juga menyarankan seseorang tidak memakai maskeup terlalu tebal selama wabah virus corona Covid-19. Jadi, Anda tidak akan keseringan menyentuh wajah untuk mempertebal makeup ketika beraktivitas.
Namun dari kedua saran itu, cara yang paling efektif untuk menghindari menyentuh wajah adalah menyilangkan tangan.
"Anda bisa menyilangkan tangan agar Anda tidak sering menggerakkannya. Cara ini juga efektif untuk menahan diri menyentuh wajah menggunakan tangan," jelas Natasha, dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Jauhi Pikiran Negatif, WHO Rilis Cara Meredakan Stres
Menurut Natasha, menyilangkan tangan adalah cara paling efektif karena seseorang akan lebih tersadar ketika tangannya mulai bergerak ke atas dan hendak menyentuh wajah.