Perjuangan melawan TB dapat mundur lima sampai delapan tahun ke belakang.
Untuk mengurangi dampaknya, Stop TB Partnership menyerukan kepada pemerintah untuk mempertahankan layanan diagnostik, pengobatan, dan pencegahan selama lockdown.
TB adalah penyakit yang kompleks dan melindungi orang yang sudah terinfeksi sama pentingnya karena orang dapat membawa bakteri, Mycobacterium tuberculosis, selama bertahun-tahun dan bisa tanpa gejala.
Baca Juga: ABK MV Amsterdam Tiba di Indonesia, Jalani Karantina di Hotel Jakbar