Bulan Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa?

Kamis, 07 Mei 2020 | 16:30 WIB
Bulan Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa?
Ilustrasi olahraga saat puasa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa?

Meskipun berpuasa, tentu menjaga kesehatan tetap penting. Selain menjaga pola makan lewat puasa, dianjurkan juga untuk berolahraga.

Akan tetapi, terkadang kita tak tahu kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa.

Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, waktu yang sangat dianjurkan untuk berolahraga adalah mendekati waktu berbuka.

Baca Juga: Ngabuburit Sambil Olahraga di BKT

Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga yang tidak memiliki intensitas yang berat, yakni yang ringan sampai sedang. Mengapa disarankan waktu tersebut?

"Bilamana menjadi haus, waktu untuk membatalkannya tidak jauh. Kalau kita menjadi lapar, waktu untuk berbuka juga sudah dekat," jelasnya dalam live YouTube bersama Indonesia Congress Management, Kamis (7/5/2020).

Hal tersebut akan sulit diatasi apabila dilakukan setelah sahur. Banyak juga yang menyarankan waktu tersebut, namun menurut dr Michael, akan lebih sulit karena kita akan menjadi lelah atau mudah haus.

Ilustrasi olahraga di bulan ramadan saat puasa. (Shutterstock)
Ilustrasi olahraga di bulan ramadan saat puasa. (Shutterstock)

Ada juga yang menganjurkan berolahraga di malam hari setelah berbuka. Akan tetapi, pada saat berpuasa kita akan cenderung mudah mengalami dehidrasi, dan setiap berolahraga kita akan meningkatkan metabolisme tubuh kita.

Sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut excess post-exercise oxygen consumption atau konsumsi oksigen pasca-olahraga atau EPOC.

Baca Juga: Jaga Kesahatan saat Pandemi Covid-19, Yuk Ikuti Gerakan Olahraga Ini

Dalam kondisi tersebut, setelah berolahraga tubuh akan terasa masih hangat, dan apabila terjadi di malam hari dan diperberat dengan kondisi dehidrasi tadi yang belum teratasi, maka kita akan mengalami kesulitan tidur.

"Kita khawatirkan sahurnya nanti telat (bangun)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI