Menganggap Cemas Berbahaya Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Benarkah?

Kamis, 07 Mei 2020 | 15:30 WIB
Menganggap Cemas Berbahaya Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Benarkah?
Ilustrasi cemas. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah itu ada juga psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi paparan. CBT mengajarkan orang untuk menantang dan membingkai ulang pemikiran cemas yang terdistorsi atau tidak membantu, karena pikiran memengaruhi perasaan dan tindakan.

Paparan terapi membantu orang-orang mentolerir dan menenangkan kecemasan dengan secara bertahap. Terakhir bisa juga dengan obat-obatan, seperti obat aksi singkat yang disebut benzodiazepin, yang dikonsumsi sesuai kebutuhan saat kecemasan meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI