Masker Vs Face Shield, Mana Lebih Ampuh Tangkal Corona? Ini Kata Peneliti

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 14:00 WIB
Masker Vs Face Shield, Mana Lebih Ampuh Tangkal Corona? Ini Kata Peneliti
Pelindung wajah buatan CIMEDs Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Selasa (24/3/2020). [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Face Shield biasanya lebih nyaman dipakai daripada topeng, dan mereka membentuk penghalang yang membuat orang tidak mudah menyentuh wajah mereka sendiri.

Saat berbicara, orang kadang-kadang menarik masker untuk mempermudah. Tapi hal itu tidak perlu dilakukan bila menggunakan pelindung wajah.

"Penggunaan pelindung wajah juga merupakan pengingat untuk menjaga jarak fisik, tetapi memungkinkan visibilitas ekspresi wajah dan gerakan bibir untuk persepsi ucapan," kata penulis.

Lantas, bagaimana dengan kemampuan pelindung wajah untuk mencegah penularan coronavirus?

Baca Juga: Bisa Cerahkan Kulit, Ini Manfaat Lain Bunga Mawar yang Masih Kuncup

Seorang mahasiswa di Jember berhati mulia dengan memberikan ribuan face shield atau pelindung wajah untuk cegah penularan virus corona. (ist)
Seorang mahasiswa di Jember berhati mulia dengan memberikan ribuan face shield atau pelindung wajah untuk cegah penularan virus corona. (ist)

Menurut tim Iowa, studi skala besar belum dilakukan. Tetapi "dalam studi simulasi, pelindung wajah terbukti mengurangi pajanan virus langsung sebesar 96 persen saat dipakai oleh petugas layanan kesehatan dalam 18 inci batuk."

"Ketika penelitian ini diulangi pada jarak 6 kaki (1,8 m) yang direkomendasikan saat ini, pelindung wajah mengurangi virus yang dihirup sebesar 92 persen," kata para peneliti.

Hingga kini belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat seberapa baik pelindung wajah membantu mencegah virus yang dihembuskan atau batuk menyebar keluar dari pengguna yang terinfeksi, kata Perencevich dan rekan-rekannya. Mereka berharap studi tentang masalah itu akan dilakukan.

Dan mereka menekankan bahwa pelindung wajah seharusnya hanya menjadi salah satu bagian dari upaya pengendalian infeksi, bersama dengan jarak fisik dan mencuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Waspada Resep Antibiotik Saat Konsultasi Telemedicine, Ini Bahayanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI