Studi: Meditasi dengan Metode Tertentu Bisa Hilangkan Lemak Perut

Kamis, 07 Mei 2020 | 02:05 WIB
Studi: Meditasi dengan Metode Tertentu Bisa Hilangkan Lemak Perut
Cara menghilangkan lemak di perut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin menghilangkan lemak di perut tanpa olahraga? Penelitian menyebut meditasi jenis tertentu bisa membantu loh!

Salah satu cara untuk mengurangi lemak perut adalah menghilangkan lemak visceral. Stres dikaitkan dengan lemal visceral sehingga meditasi dianggap efektif mengatasi kedua lemak tersebut.

Dilansir dari Express, lemak visceral adalah jenis lemak yang terakumulasi di dekat organ-organ vital dalam tubuh, seperti hati dan usus. Posisi lemak visceral membuatnya lebih cenderung mengganggu proses tubuh yang vital hingga meningkatkan risiko komplikasi yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung.

Oleh karena itu sangat penting mengontrol lemak perut untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat. Anda juga perlumengidentifikasi pemicu lemak visceral untuk meluncurkan serangan paling efektif terhadapnya.

Baca Juga: Kepala PPATK Baru: Masalah Jiwasraya Butuh Perhatian

Salah satu penyebab lemak perut yang kurang diketahui tetapi signifikan adalah stres.

Penelitian yang menyelidiki kaitan itu telah menemukan bahwa stres merangsang kelenjar adrenalin tubuh untuk menghasilkan lebih banyak kortisol atau hormon stres.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan kortisol dapat meningkatkan penyimpanan lemak visceral.

Ilustrasi stres. (pinterest)
Ilustrasi stres. (pinterest)

Tim peneliti dari Universitas California meneliti tentang apakah mengurangi stres melalui meditasi atau mindfulness benar-benar dapat menyebabkan hilangnya lemak perut tanpa perubahan berat badan secara keseluruhan.

Diterbitkan di Journal of Obesity, penelitian ini mengambil kelompok kecil yang terdiri dari 47 perempuan yang kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian memberikan serangkaian pelajaran tentang teknik meditasi mindfulness pada sebagian subyek penelitian.

Baca Juga: Terungkap! Anjani Bee Dibunuh, Orangtuanya Sering Dikejar Penagih Hutang

Sesi-sesi ini termasuk pelatihan tentang memperhatikan rasa lapar, mengidam makanan, mengidentifikasi pemicu makan emosional, sadar akan emosi negatif, serta nasihat tentang penerimaan diri, dan memaafkan orang lain.

Meditasi ditawarkan untuk memperkenalkan kebiasaan makan baru yang penuh perhatian, seperti memperhatikan selera dan makan lebih lambat dari biasanya.

Kelompok studi dipantau selama sembilan setengah jam di mana mereka didorong untuk mempraktikkan meditasi baru dan keterampilan makan yang penuh perhatian.

Mereka juga didorong untuk menggunakan keterampilan mindful di rumah selama 30 menit sehari, enam hari dalam seminggu, serta sebelum dan selama makan.

Lemak Perut. (Shutterstock)
Lemak Perut. (Shutterstock)

Pada akhir periode penelitian, semua peserta diukur distribusi lemak perut dan kadar kortisol darahnya.

Kadar kortisol darah lebih rendah pada kelompok dengan relaksasi secara keseluruhan bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan relaksasi.

Selain itu, para peserta yang memiliki peningkatan terbesar dalam pola makan menjadi lebih sadar akan sensasi rasa lapar mereka dan lebih berhasil dalam menurunkan stres kronis. Peserta tersebut juga kehilangan lemak perut tanpa perubahan berat badan.

Selain meditasi, menurut Harvard Health lemak perut bisa berkurang dengan aktivitas fisik intensitas sedang, setidaknya 30 menit per hari. Latihan kekuatan (berolahraga dengan beban) juga dapat membantu melawan lemak perut.

"Berolahraga di tempat, seperti melakukan sit-up, dapat mengencangkan otot-otot perut," kata pihak Harvard Health.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI