Api
Kode merah biasanya digunakan saat ada api atau asap di dalam rumah sakit. Kode merah dapat diaktifkan jika seseorang mencium atau melihat asap atau api.
Ancaman bom
Kode hitam paling sering menunjukkan ancaman bom. Kode hitam dapat diaktifkan jika ada ancaman terhadap fasilitas dari sumber internal atau eksternal, atau jika staf atau petugas penegak hukum telah mengidentifikasi kemungkinan bom di atau dekat fasilitas.
Baca Juga: Ayah Nikita Willy Pasang Ring Jantung 5 Kali, Apa Tujuan Tindakan Tersebut?
Peristiwa yang membutuhkan tanggapan segera
Ada sejumlah kode lain yang dapat digunakan rumah sakit untuk mengindikasikan situasi darurat.
Warna kode dapat bervariasi di setiap rumah sakit, sehingga satu warna mungkin memiliki arti yang berbeda.
Beberapa kode yang banyak digunakan di rumah sakit meliputi:
- Kode pink: penculikan bayi atau anak
- Kode oranye: bahan berbahaya atau insiden tumpahan
- Kode abu-abu: penembak aktif
- Kode ungu: individu yang kasar atau agresif
- Kode kuning: bencana
- Kode coklat: cuaca buruk
- Kode putih: evakuasi
- Kode hijau: aktivasi darurat
Baca Juga: Ayah Nikita Willy Sakit Jantung dan Diabetes, Adakah Hubungannya?
Kode darurat sangat penting untuk keselamatan semua orang di dalam rumah sakit. Ini memungkinkan dokter dan karyawan administrasi untuk merespon secara cepat dan efektif untuk menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.