Pandemi Covid-19 Jadi 'Ladang' Penyebaran Teori Konspirasi, Mengapa Begitu?

Rabu, 06 Mei 2020 | 13:36 WIB
Pandemi Covid-19 Jadi 'Ladang' Penyebaran Teori Konspirasi, Mengapa Begitu?
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami terlibat dengan epidemi kesehatan ini pada waktu yang berbeda dari wabah sebelumnya seperti SARS atau flu babi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak informasi kesehatan yang salah dan berita palsu yang berbahaya telah berhasil berkembang secara online.

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Virus corona jenis baru (Shutterstock)

"Pandemi ini menghantam kita pada saat ada banyak desas-desus. Ditambah, ada banyak influencer media sosial yang telah mencoba mempromosikan berbagai jenis produk. Ini cukup sulit untuk ditentang dan diperangi," katanya.

Ia pun menyarankan, sangat penting untuk menghapus teori konspirasi secara cepat dari media sosial daripada sebelum-sebelumnya.

"Klaim seputar sup kelelawar dan bioteknologi, misalnya, masih dapat diakses. Juga, ada terlalu banyak fokus pada cara mendorong ke informasi yang sah dan tidak cukup fokus dalam menghapus ujaran kebencian dan cercaan," sambungnya.

Baca Juga: PBB Khawatir, Pandemi Covid-19 Membuat Anak-anak Online Terus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI