Suara.com - Di Rumah Aja Jadi waktu Terbaik Anak Untuk Toilet Training, Ini Tipsnya!
Belajar menggunakan toilet pertama kali bagi anak bisa jadi urusan yang susah-susah gampang. Tapi berhubung sedang dalam masa imbauan di rumah aja, orangtua bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mengajarkan si kecil ke toilet.
Dilansir Suara.com dari berbagai sumber, berikut beberapa tips untuk orangtua yang akan melakukan toilet training atau belajar menggunakan toilet pada anak. Kira-kira apa saja?
1. Tunggu sampai anak siap
Sangat tidak bijaksana untuk mulai melatih toilet kalau anak belum memiliki minat dan belum siap. Kalau sudah begitu, yang ada malah rasa frustrasi. Tanda kesiapan anak diantaranya bersembunyi saat buang air di popok, seperti pergi je belakang sofa atau tetap kering selama beberapa jam pada suatu waktu.
Baca Juga: Korupsi Proyek Jalan, Bupati Nonaktif Muara Enim Divonis Lima Tahun Penjara
2. Buat jadwal
Terdengar aneh tapi membuat jadwal toilet training dalam rutinitas sehari-hari sangat penting. Setiap dua jam atau lebih, kunjungi kamar mandi atau sediakan pispot dan minta anak untuk duduk dan lihat apa yang terjadi.
3. Berikan pujian
Apakah anak buang air kecil atau tidak melakukan apa-apa, tetap berikan pujian dan dorongan. Namun orangtua juga sangat disarankan untuk tetap tenang dan tidak melompat berlebihan saat anak berhasil melakukannya.
4. Jangan membuang waktu
Setelah orangtua melihat tanda-tanda anak akan buang air seperti berjongkok, memegang area selangkangan atau melakukan gerakan kebelet, cepat bawa ke toilet atau sediakan pispotnya.
5. Pilih celana yang mudah ditarik
Pada anak, waktu adalaj hal yang sangat penting dan orangtua harus berusaha tetap tenang. Maka dari itu, sediakan celana yang super mudah ditarik ke atas dan ke bawah. Setelah anak terbiasa, ia tidak akan punya waktu untuk bermain-main dengan ritsleting.
6. Tunjukkan praktik kebersihan yang baik
Dari awal, penting untuk menunjukkan praktik kebersihan yang baik. Sangat penting untuk mengajarkan mereka menyeka dari depan ke belakang sesaat setelah buang air untuk menghindari terseretnya kuman. Ajarkan juga mencuci tangan sebagai rutinitas penting bahkan ketika anak hanya duduk di atas pispot dan tidak melakukan apa-apa. Tetap ajarkan mereka mencuci tangan.
Baca Juga: Siap-Siap, Besok Kamu Bisa Belajar Bikin Konten Edukasi di Youtube
7. Jangan memaksa
Jangan pernah memaksakan anak melakukan toilet training. Toilet training adalah satu dari empat tonggak perkembangan penting anak yaitu makan, tidur, berbicara, dan eliminasi. Jika anak tidak memiliki minat, jangan menyerah dan jangan memaksa. Hal itu sapat membuat latihan toilet lebih sulit untuk si kecil.